Pelajar Tewas, Komisi V DPRD Desak Kepolisian Investigasi Mendalam
TEREKAM CCTV: Seorang pelajar menjadi korban sekelompok pemuda bersenjata tajam di Jalan Dokter Harun 1, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Rabu (18/12) dini hari. -FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Komisi V DPRD Lampung mendesak aparat kepolisian segera menyelidiki dan mengusut tuntas kasus tewasnya seorang pelajar di Bandarlampung. ’’Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban dan berharap aparat kepolisian segera menemukan para pelaku serta mengungkap motif di balik insiden ini,” ujar anggota Komisi V Andika Wibawa, Rabu (18/12).
Menurutnya, kejadian menimpa pelajar bernama Fredi Saputra (16) ini bisa menjadi pelajaran penting bagi keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama remaja. ’’Pengawasan dari pihak keluarga harus lebih ketat. Remaja sering mencari perhatian dari teman-temannya dengan cara yang salah. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mencegah kejadian serupa terulang,” ingatnya.
Andika juga menekankan pentingnya langkah antisipasi menjelang liburan Natal dan tahun baru (Nataru) yang sering menjadi periode rawan konflik atau kenakalan remaja. Ia mengimbau agar keluarga, sekolah, dan masyarakat aktif dalam memantau dan membimbing anak-anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.
BACA JUGA:Selamat, Karjono Jadi Ketua PGRI Pesawaran Masa Bakti 2024–2029
’’Anak-anak membutuhkan perhatian baik dari keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Jangan sampai mereka merasa diabaikan hingga mencari pengakuan dari kelompok yang salah. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa masyarakat Lampung menaruh harapan besar kepada kepolisian untuk segera menuntaskan kasus ini. ’’Kami percaya kepolisian akan bergerak cepat dan profesional dalam menangani kasus ini. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali di masa depan,” pungkasnya.
Diketahui, Fredi Saputra meninggal akibat luka bacok di bagian dada setelah diserang sekelompok pemuda bersenjata tajam di Jalan Dokter Harun 1, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, pada Rabu (18/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Dari rekaman CCTV yang beredar terlihat korban bersama dua rekannya diserang sekelompok pemuda dan terjatuh dari motor. Ketiganya mencoba menyelamatkan diri dari para pelaku yang membawa senjata tajam berbagai jenis.
Namun nahas, korban menerima bacokan di bagian dadanya dan tiba-tiba tersungkur. Melihat korban terjatuh bersimbah darah, para pelaku melarikan diri. (jen/c1/rim)