Minggu, 06 Okt 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Bencana Alam hingga Laka Bayangi Nataru
Reporter:
Prima Imansyah Permana
|
Editor:
Taufik Wijaya
|
Jumat , 01 Dec 2023 - 22:03
bencana alam hingga laka bayangi nataru bandarlampung, radar lampung - balai pelaksanaan jalan nasional (bpjn) lampung melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik natal dan tahun baru (nataru). termasuk pula antisipasi menghadapi musim penghujan. sebab, jalan nasional yang ada di provinsi lampung terdapat berbagai titik kerawanan yang harus diantisipasi saat arus nataru maupun musim penghujan. titik-titik rawan yang menjadi perhatian saat nataru dan musim penghujan mulai titik rawan bencana, rawan kemacetan, juga rawan kecelakaan (laka). kepala bpjn lampung susan novelia mengatakan panjang jalan nasional yang ada di provinsi lampung mencapai 1.298,41 kilometer. dengan panjang jembatan 11.724 meter atau sebanyak 435 jembatan. dari total panjang jalan nasional ini, susan merincikan di lintas timur sepanjang 287,08 km, lintas tengah 333,57 km, lintas barat 318,27 km, dan lintas penghubung 277,70 km. "dari total panjang jalan nasional berdasarkan data sampai dengan semester satu tahun 2023 kemantapan jalan 94,51 persen," ujar susan kepada radar lampung. progres preservasi jalan nasional dari dana di luar inpres tahun 2023 telah mencapai 95 persen dan ada yang telah mencapai 100 persen. menurut susan, pihaknya telah siaga untuk menghadapi arus nataru dan musim penghujan guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintasi jalan nasional. sehingga, disampaikan susan, bpjn telah memetakan beberapa titik rawan yang harus diwaspadai. mulai rawan bencana ada empat titik/ruas jalan yang rawan banjir dan enam ruas jalan nasional yang rawan tanah longsor. ruas yang rawan banjir berada di ruas simpang tiga teluk ambon sampai km.10 panjang; ruas km.10 panjang sampai batas kota bandar lampung; km.107+800 dan km.109+300 ruas simpang bujung tenuk sampai batas kabupaten lampung tengah/lampung timur; serta simpang bujung tenuk sampai terbanggi besar. sementara ruas rawan tanah longsor berada di ruas krui sampai biha; biha sampai bengkunat; bengkunat sampai sanggi; sanggi sampai wonosobo; batas provinsi bengkulu sampai pugung tampak; serta pugung tampak sampai simpang gunung kemala. kemudian titik rawan kecelakaan terdiri dari 18 ruas rawan kemacetan dan dua ruas rawan kecelakaan. ruas jalan rawan kemacetan berada di, pasar sekincau; pasar pajar bulan; pasar bukit kemuning; pasar baradatu; simpang empat; dan tugu payan mas kota bumi. lalu, simpang terbanggi besar; simpang gunung kemala; pasar krui; lampu merah kota agung; pasar pringsewu; pasar gading rejo; pasar kedondong; pasar unit ii tulang bawang. kemudian exit tol terbanggi besar dan simpang tiga terbanggi besar; pasar bandar jaya dan exit tol sugih km 60+700; km 52+200 kota metro; serta pantai pasir putih. sedangkan untuk ruas jalan nasional rawan kecelakaan berada di ruas way galih sampai bergen (tanjakan pjr) dan ruas bengkunat sampai sanggi (tanjakan sedayu). tentu menurut susan novelia dari pemetaan daerah-daerah rawan di ruas jalan nasional ini, bpjn lampung akan melakukan berbagai tindakan. seperti antisipasi banjir sudah dilakukan pengecekan dan pembersihan saluran atau drainase di ruas-ruas jalan nasional. antisipasi longsor dengan mengidentifikasi daerah lereng dimana selama musim kemarau panjang mengalami rekahan-rekahan serta melakukan pembersihan saluran di daerah-daerah lereng. sedangkan jika terjadi banjir dan tanah longsor pihaknya telah mempersiapkan penanganan agar tidak mengganggu lalulintas. "penanganannya, kalau terjadi banjir/genangan air harus segera surut dalam waktu dua jam, ppk dan tim lapangan standby di lapangan," ucapnya. "penanganan jika terjadi longsor, sejumlah alat berat, material dan operator alat berat ditempatkan di posko dan daerah rawan bencana di bawah penangangan ppk dan tim di lapangan," ungkapnya. lanjut susan novelia, ada 11 posko yang disiapkan tersebar di lintas timur, lintas tengah, dan lantas barat. "alat-alat berat disiagakan di posko-posko tersebut. personil dari tim lapangan, petugas siaga di posko, sistemnya per shift. personil dari bpjn lampung," ungkapnya. sedangkan terkait penanganan daerah rawan kemacetan dan kecelakaan, bpjn lampung akan berkoordinasi dengan ditlantas/satlantas dari polres terdekat, dengan dishub provinsi/kota/kabupaten, dan bptd dari kemenhub. ’’kalau berapa lama posko ini kita menunggu arahan pimpinan. kalau melihat tahun lalu (siaga nataru, red) dari 20 desember sampai 5 januari," tandasnya. (pip/c1/fik)
1
2
»
Tag
# bayangi
# kecelakaan
# bencana alam
# nataru
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Minggu 3 Desember 2023
Berita Terkini
Wanita Ahli Neraka, Film Horor Terbaru yang Jadi Trending di X, Ini Jadwal Tayangnya di Bioskop
Lifestyle
1 jam
Tujuh Pola Makan yang Dapat Memperpendek Umur
Lifestyle
13 jam
Pahami Enam Tanda Seorang Manipulator Ulung
Lifestyle
13 jam
Keindahan Senja Malaka, Menikmati Sunset Sambil Kuliner di Pinggir Laut Bandar Lampung
Wisata dan Kuliner
14 jam
Sistem Bagi Hasil, Ayo Jadi Mitra Driver Wanita Ojesa!
Bursa Kerja
14 jam
Berita Terpopuler
Tujuh Pola Makan yang Dapat Memperpendek Umur
Lifestyle
13 jam
Pahami Enam Tanda Seorang Manipulator Ulung
Lifestyle
13 jam
Keindahan Senja Malaka, Menikmati Sunset Sambil Kuliner di Pinggir Laut Bandar Lampung
Wisata dan Kuliner
14 jam
Wanita Ahli Neraka, Film Horor Terbaru yang Jadi Trending di X, Ini Jadwal Tayangnya di Bioskop
Lifestyle
1 jam
Pelebaran Jalan Bandrlampung-Kotaagung dalam Rencana
Berita Utama
14 jam
Berita Pilihan
Bingung Saat Shopping Pakaian? Tanya Sabrina Saja untuk Mendapatkan Rekomendasi Merchant Terbaik!
Ekonomi Bisnis
1 hari
Jadwal La Liga 6-8 Oktober 2024, Ada Real Madrid vs Villareal
Olahraga
1 hari
Kisah Perjalanan Sepatu Compass, Brand Lokal Indonesia yang Kini Sedang Naik Daun
Lifestyle
2 hari
Waspada Ujaran Kebencian dan Politik Uang di Pilkada 2024
Politika
2 hari
Ingin Gula Darah Turun? 8 Aktivitas Ini Bisa Membantu
Kesehatan
2 hari