Rugi Ratusan Juta gegara Sampah dan Akuarium
PADAMKAN API: Petugas Damkarmat Bandarlampung saat berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran. -FOTO IST -
Rugi Ratusan Juta gegara Sampah dan Akuarium
BANDARLAMPUNG - Kebakaran terjadi dua kali dalam satu hari di Bandarlampung, Kamis (30/11). Dua lokasi itu yakni di Sukarame dan Kemiling.
Informasi dihimpun Radar Lampung, kebakaran terjadi di kediaman Soni Hadia. Dugaannya, kebakaran terjadi lantaran ada tetangga yang membakar sampah, kemudian api menyambar rumah korban.
“Jadi pagi pagi, ada warga membakar sampah didepan rumah yang menyebar Rumah warga,” ujar Leni, Warga Sekitar .
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung Anthony Irawan menjelasan, menemrima laporan kebakaran pagi hari.
“Jadi pertama kali kami terima laporan pada 05.45 Wib, bahwa terjadi kebakaran rumah di Jalan Wiratama tepatnya di Belakang Depo Bangunan, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukabumi, Badar Lampung,” jelas Anthony, kemarin.
Anthony menyampaikan, akibat kebakaran tersebut, luar rumah semi permanen terbakar 4x8 meter.
“Akibat kejadian kebakaran, 1 rumah terdiri rumah 2 pintu kontrakan dimana 1 kontrakan terbakar habis dan 1 kontrakan terbakar 50 persen, 1 motor Honda beat dan 30 ekor ayam. Sehingga warga alami kerugian kebakaran sekitar Rp 100 juta,” ucap Anthony.
Anthony, menyampaikan Untuk kontrakan terbakar habis yang dihuni Sulaiman dan Turni Yati. “Dan kontrakan terbakar 50 persen milik ibu Leni,” ucapnya.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.40 wib, dimana Damkarmat Bandar Lampung dengan menerjunkan petugas 20 personil dengan empat mobil damkar yang dikerahkan. “Proses pemadam menghabiskan 4 Tanki air,” jelasnya.
Sementara, kebakaran satu lagi terjadi di Jalan Ganjaran (Depan Terminal Kemiling), Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling sekra pukul 06.45 wib.
Lurah Sumber Rejo, Edwin Putra Manaha, membenarkan bahwa kios aquarium di Jalan Ganjaran, Kel. Sumber Rejo, Kecamatan, Kemiling, Bandarlampung terbakar pada Kamis, 30 November 2023 sekitar pukul 06.45 wib diduga karena Konseleting arus listrik ada aquarium.
“Jadi, kios Aquarium ini dikontak oleh restu dari Suhartono. Dia mengontrak dua kios dijadikan satu untuk usaha aquarium ikan hias yang sudah dilakukan selama lima tahun terakhir,” ucap Edwin.
Kemudian, Edwin melanjutkan, Kios Aquarium hanya difungsikan sebagai kios aquarium ikan hias dan pakan ikan bukan sebagai tempat tinggal pengontrak kios.