Hadiri RDP di Komisi II DPR RI, Pj. Bupati Pringsewu Atensi ASN Netral di Pilkada Serentak 2024

RDP: Pj. Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan bersama Pj. Gubernur Lampung Dr. Samsudin dalam RDP dengan Komisi II DPR RI di Jakarta membahas persiapan pilkada serentak 2024.-FOTO IST -

JAKARTA – Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan menekankan seluruh ASN agar mengedepankan netralitas jelang pilkada serentak 2024. 

Hal itu diungkapkan oleh Marindo pasca bersama Pj. Gubernur Lampung Samsudin dan kepala daerah lain menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (19/11). 

Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024 mendatang.

“Kita Atensi kesuksesan penyelnggaraan pilkada serentak, salahsatunya adalah penekanan terhadap netralias ASN,” ujarnya, Rabu 20 November 2024. 

RDP tersebut membahas berbagai isu strategis terkait pelaksanaan Pilkada serentak, termasuk kesiapan logistik, anggaran, serta stabilitas politik menjelang hari pemungutan suara.

“Kemarin, seluruh kepala daerah se-Provinsi Lampung, dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., baru saja rapat dengan Komisi II DPR RI untuk membahas Pilkada serentak tahun 2024,” ujarnya. 

“Ini adalah Pilkada pertama yang dilaksanakan serentak di Indonesia. DPR RI menekankan pentingnya pengawasan agar Pilkada ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar,” ujar Dr. Marindo Kurniawan.

Selain itu, Komisi II DPR RI juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada. Netralitas ASN dianggap sebagai kunci untuk memastikan Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari campur tangan politik.

Terkait persiapan Pilkada, Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung sudah mempersiapkan berbagai aspek teknis dan terus mengawal setiap tahapan Pilkada sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses Pilkada berjalan lancar, aman, dan damai.

Pilkada serentak 2024 diharapkan menjadi tonggak penting dalam sejarah demokrasi Indonesia, di mana seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan bekerja sama untuk mewujudkan pesta demokrasi yang sukses, transparan, dan partisipatif. (*)

 

Tag
Share