Di KTT G20 Brasil Presiden Prabowo Bahas Isu Kelaparan dan Makanan Bergizi Gratis

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Rabu , 20 Nov 2024 - 08:33

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk menanggulangi kelaparan dan meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia dalam KTT G20 di Brasil.-FOTO IST/DISWAY-

JAKARTA, RADAR LAMPUNG – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan perhatian mendalam terhadap isu kelaparan dan kemiskinan saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Senin, 18 November 2024.

Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia, dengan populasi terbesar keempat di dunia, menghadapi masalah kelaparan dan kemiskinan sebagai tantangan nyata yang harus diatasi.

"Kami memiliki populasi terbesar keempat di dunia, sehingga masalah kelaparan dan kemiskinan bagi kami merupakan isu yang nyata dan harus segera ditangani," kata Prabowo, sebagaimana dikutip dalam rilis resmi Sekretariat Kabinet pada Rabu, 20 November 2024.

Presiden menjelaskan bahwa pemerintahannya menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas utama.

Ia juga menegaskan pentingnya alokasi anggaran yang besar untuk sektor pendidikan, yang dianggapnya sebagai kunci untuk mengatasi kemiskinan di masa depan.

"Saya yakin pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan. Oleh karena itu, program makanan bergizi gratis untuk anak-anak menjadi bagian dari strategi kami untuk memastikan bahwa generasi muda dapat memperoleh manfaat maksimal dari pendidikan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memaparkan rencana konkrit pemerintah Indonesia untuk mencapai ketahanan pangan dan energi dalam beberapa tahun mendatang.

Ia optimis bahwa dalam tiga tahun ke depan, Indonesia akan dapat mengatasi masalah kelaparan, dan dalam empat tahun, negara akan mandiri dalam hal energi.

"Ke depannya, kami berkomitmen untuk mandiri dalam sektor energi dalam waktu empat tahun. Dalam lima tahun, kami percaya Indonesia dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya global dalam melawan kemiskinan dan kelaparan," tambah Presiden.

Selain isu pangan dan energi, Prabowo juga menyuarakan pentingnya memperhatikan dampak dinamika geopolitik terhadap ekonomi global.

Ia mengajak negara-negara G20 untuk berkolaborasi lebih erat dalam menyelesaikan masalah-masalah besar dunia, termasuk konflik yang tengah berlangsung di Ukraina dan Gaza.

"Kami mendesak agar gencatan senjata segera dilaksanakan di Ukraina dan Gaza. Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan di dunia," tegas Presiden Prabowo. (disway/abd)

di ktt g20 brasil presiden prabowo bahas isu kelaparan dan makanan bergizi gratis                            jakarta, radar lampung – presiden indonesia, prabowo subianto, menyampaikan perhatian mendalam terhadap isu kelaparan dan kemiskinan saat menghadiri konferensi tingkat tinggi (ktt) g20 di brasil pada senin, 18 november 2024.
dalam pidatonya, prabowo mengungkapkan bahwa indonesia, dengan populasi terbesar keempat di dunia, menghadapi masalah kelaparan dan kemiskinan sebagai tantangan nyata yang harus diatasi.
"kami memiliki populasi terbesar keempat di dunia, sehingga masalah kelaparan dan kemiskinan bagi kami merupakan isu yang nyata dan harus segera ditangani," kata prabowo, sebagaimana dikutip dalam rilis resmi sekretariat kabinet pada rabu, 20 november 2024.
presiden menjelaskan bahwa pemerintahannya menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas utama.
baca juga:prabowo ajak india investasi di industri farmasi 
ia juga menegaskan pentingnya alokasi anggaran yang besar untuk sektor pendidikan, yang dianggapnya sebagai kunci untuk mengatasi kemiskinan di masa depan.
"saya yakin pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan. oleh karena itu, program makanan bergizi gratis untuk anak-anak menjadi bagian dari strategi kami untuk memastikan bahwa generasi muda dapat memperoleh manfaat maksimal dari pendidikan," ujarnya.
dalam kesempatan tersebut, prabowo juga memaparkan rencana konkrit pemerintah indonesia untuk mencapai ketahanan pangan dan energi dalam beberapa tahun mendatang.
ia optimis bahwa dalam tiga tahun ke depan, indonesia akan dapat mengatasi masalah kelaparan, dan dalam empat tahun, negara akan mandiri dalam hal energi.
baca juga:arinal usung pendidikan merata, mirza perhatikan kesejahteraan guru
"ke depannya, kami berkomitmen untuk mandiri dalam sektor energi dalam waktu empat tahun. dalam lima tahun, kami percaya indonesia dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya global dalam melawan kemiskinan dan kelaparan," tambah presiden.
selain isu pangan dan energi, prabowo juga menyuarakan pentingnya memperhatikan dampak dinamika geopolitik terhadap ekonomi global.
ia mengajak negara-negara g20 untuk berkolaborasi lebih erat dalam menyelesaikan masalah-masalah besar dunia, termasuk konflik yang tengah berlangsung di ukraina dan gaza.
"kami mendesak agar gencatan senjata segera dilaksanakan di ukraina dan gaza. hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan di dunia," tegas presiden prabowo. (disway/abd)