Pimpinan PTKN Diminta Asah Ketajaman Intelektual Dosen
HADIRI RAKERNAS: Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. bersama pimpinan PTKN lainnya menghadiri Rakernas yang digelar Kemenag RI di Bogor, Jawa Barat.--FOTO HUMAS UIN RIL
Berlakukan Sehari Kajian Akademik
BANDARLAMPUNG – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Bogor, Jawa Barat, 15–17 November 2024. Rakernas bertema Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan ini turut dihadiri Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D.
Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar menggarisbawahi pentingnya forum ini sebagai ajang bertukar gagasan dan menemukan solusi bagi berbagai tantangan umat.
Dilansir dalam laman Kemenag.go.id, Prof. Nasaruddin meminta pimpinan perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) mengasah ketajaman intelektual dan kemampuan akademik para dosen. Salah satu yang perlu dijajaki adalah memberlakukan sehari kajian akademik.
’’Mungkinkah satu hari tidak ada perkuliahan. Wajibkan dosen diskusi hasil penelitian, bedah buku, penulisan artikel, dan lainnya. Dosen harus terus memperbarui wawasan agar tidak ’dilewati’ oleh mahasiswanya,” kata Prof. Nasaruddin
BACA JUGA:Eva-Deddy Komitmen Teruskan Program Gratis
Prof. Nasaruddin juga mendorong PTKN untuk mengembangkan talenta mahasiswa di berbagai bidang, seperti seni, olahraga, dan dakwah, sehingga mereka menjadi generasi multitalenta selain menjadi muballigh.
Selain itu, Prof. Nasaruddin menekankan pentingnya memperkuat perpustakaan digital (e-library) agar lebih mudah diakses mahasiswa. Prof. Nasaruddin menginginkan semua hasil penelitian, tesis, dan disertasi dapat terintegrasi dalam platform Superapps.
Kepada jajarannya, Prof. Nasaruddin berharap rakernas sebagai momentum membuka lembaran baru. Prof. Nasaruddin juga mengingatkan bahwa Kemenag laksana kertas putih bersih yang gampang terlihat jika ada noda. “Mulai hari ini, buka starting point baru. Hari ini kita seperti kertas bersih. Tidak ada noda hitam. Jangan ada yang mencoreng Kemenag,” pesannya.
Menanggapi arahan ini, Prof. Wan Jamaluddin menyatakan kesiapan UIN RIL untuk mendukung amanat yang disampaikan Menag. Ia menegaskan UIN RIL akan terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan, layanan akademik, dan pengembangan talenta mahasiswa.
Rakernas yang ditutup oleh Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Sayfi’i ini juga dihadiri staf khusus dan staf ahli; para pejabat eselon I dan II Kemenag RI, pimpinan PTKN, serta kepala Kanwil Kemenag provinsi. (rls)