Di Debat Kedua, Empat Paslon Mesuji Kompak Optimalkan Pembangunan dan Sejahterakan Masyarakat Mesuji

Reporter: Ardian Mukti |

Editor: Agung Budiarto |

Kamis , 07 Nov 2024 - 21:56

ADU GAGASAN: Empat calon Wakil Bupati Mesuji beradu ide dan gagasan dalam debat publik kedua yang mengusung tema Optimalisasi Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera.-FOTO ARDIAN MUKTI/RLMG -

di debat kedua, empat paslon mesuji kompak optimalkan pembangunan dan sejahterakan masyarakat mesuji                             mesuji - empat calon wakil bupati mesuji bersaing dalam debat publik kedua yang digelar oleh komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten mesuji di gedung serbaguna (gsg) taman kehati, desa mekarjaya, kecamatan tanjungraya, kamis (7/11).
debat ini mengusung tema optimalisasi pembangunan kabupaten mesuji menuju masyarakat sejahtera dengan subtema meliputi hukum, pembangunan sumber daya manusia (sdm), dan kebijakan publik.
pantauan di lokasi, para pendukung pasangan calon (paslon) terlihat hadir memadati tempat acara. paslon nomor urut 01, syamsudin-a yulivan nurullah yang diusung oleh partai pdi-p, menjadi yang pertama hadir. 
diikuti oleh paslon nomor urut 02, elfianah-yugi wicaksono yang didukung oleh partai demokrat, nasdem, dan golkar. paslon nomor urut 03, edi ashari-tri isyani, yang diusung oleh partai pkb, kemudian disusul paslon nomor urut 04, suprapto-fuad amrulloh yang didukung oleh pks, ppp, gerindra, dan pan.
namun, pada debat kali ini, pasangan calon wakil bupati dari nomor urut 01, a yulivan nurullah, hadir sendiri tanpa pendamping calon bupati, syamsudin, yang tidak dapat hadir karena alasan dinas luar.
 “beliau sedang ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan,” ujar salah satu pendukung paslon 01.
moderator pada debat tersebut adalah nanda futia safitri, sementara para panelis terdiri dari akademisi-universitas terkemuka, antara lain dr. m. iwan satriawan, s.h., m.h. (universitas lampung), drs. hertanto, m.si., ph.d. (universitas lampung), dr. usep syaipudin, s.e., m.s.ak. (universitas lampung), dr. ahmad muzakki, m.pd.i (stain metro), serta ns. arena lestari, m.kep., sp.kep.j., ph.d. (um pringsewu).
dalam sambutannya, ketua kpu mesuji, ali yasir, menjelaskan bahwa debat publik adalah bagian dari tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang sudah direncanakan dan terjadwal. 
“salah satunya adalah debat publik pasangan calon yang dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni debat calon bupati pada 31 oktober, debat wakil bupati hari ini (7 november), dan debat terakhir pasangan calon bupati-wakil bupati pada 14 november,” ungkapnya.
 
ali yasir menambahkan, debat ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada calon untuk menjawab dan memaparkan visi serta misi mereka demi memenuhi kebutuhan masyarakat mesuji. 
“kami berharap acara ini berjalan dengan lancar dan aman, serta siapapun yang terpilih nantinya bisa mengayomi dan mensejahterakan masyarakat, tanpa embel-embel politik,” harapnya.
pada sesi closing statement, calon wakil bupati nomor urut 01, a yulivan nurullah, menyatakan bahwa mereka menanamkan nilai-nilai akhlak dalam kepemimpinan. “kami akan memajukan berbagai sektor dan menekan tingkat korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujar a yulivan.
sedangkan, calon wakil bupati nomor urut 02, yugi wicaksono, menyampaikan bahwa meskipun mesuji telah menunjukkan kemajuan, kecepatan kemajuan tersebut masih tergolong lambat. 
“perlunya perubahan melalui inovasi dan kreativitas yang melibatkan masyarakat. kami berkomitmen untuk membuat mesuji lebih sejahtera dengan pengalaman bupati dan kreativitas wakil bupati yang dapat menggerakkan potensi anak muda,” jelas yugi.
tri isyani, calon wakil bupati nomor urut 03, menekankan bahwa visi misi mereka berfokus pada aspirasi masyarakat. 
“jika direstui oleh tuhan dan masyarakat, kami akan berjuang keras untuk mewujudkan program-program pembangunan yang membuat mesuji lebih maju,” tegas tri.
terakhir, calon wakil bupati nomor urut 04, fuad amrulloh, menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan menyerap aspirasi dari semua lapisan masyarakat.
 “kami tidak akan membedakan siapa pun, dan akan memperlakukan semua secara setara,” ujarnya.
debat ini menjadi ajang penting bagi para calon untuk memaparkan visi dan misi mereka, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat mesuji akan pemimpin yang mampu mendorong pembangunan dan kesejahteraan. (muk/c1/abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 8 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan