Puluhan Istri Nelayan di Pulau Pasaran Ikuti Pelatihan Usaha UMKM Ecoprint
PELATIHAN: Puluhan istri nelayan di Pulau Pasaran mengikuti pelatihan UMKM Ecoprint yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Bandarlampung.-FOTO IST -
BANDARLAMPUNG - Puluhan ibu rumah tangga yang merupakan istri nelayan di Pulau Pasaran, Bandarlampung, dengan antusias mengikuti bimbingan teknis pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan.
Kegiatan dilakukan Pemkot Bandarlampung melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung pada Selasa (29/10).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya dalam teknik pembuatan batik ecoprint menggunakan bahan-bahan alami seperti dedaunan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bandar Lampung, Rikardo BNW, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk memberdayakan para ibu rumah tangga agar dapat mengembangkan ide usaha yang akan membantu perekonomian keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, Dewi Yul, perwakilan dari Koperasi Kampung Nelayan Modern (Kalamo), menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) atas pelatihan yang diberikan.
BACA JUGA:Potensi Hujan Meningkat di Pesisir Lampung
Dewi juga menambahkan bahwa KKP telah mendampingi warga selama hampir dua tahun dalam mengembangkan Pulau Pasaran menjadi Kampung Nelayan Modern, serta memberikan berbagai pelatihan kepada masyarakat.
Mewakili warga, Dewi berharap agar mereka terus memperoleh ilmu yang bermanfaat dari KKP dan pemerintah setempat untuk mengembangkan usaha, sehingga para ibu-ibu dapat berkontribusi pada perekonomian keluarga.
Selain pelatihan UMKM, KKP Bandar Lampung juga mengadakan uji coba makanan bergizi berbahan dasar ikan untuk siswa TK dan SD di Pulau Pasaran.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ke-25.
Sementara di Hari yang sama Ratusan siswa Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak di Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung, mengikuti uji coba program makanan bergizi gratis yang diadakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Program ini diselenggarakan sebagai bagian dari dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto, dengan menu utama berupa ikan, sesuai dengan karakteristik wilayah yang merupakan pemukiman nelayan.
Lebih dari 200 siswa yang berpartisipasi tampak antusias menikmati makanan bergizi yang disediakan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung, Ricardo, menjelaskan bahwa uji coba ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung program pemerintah pusat, tetapi juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kementerian Kelautan dan Perikanan ke-25.
Menurut Ricardo, pemberian makanan bergizi gratis diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan hingga 0 persen dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah hingga 8 persen.