Ajang EEA 2024, UBL Raih Dua Medali

SELAMAT!: Tim Mahasiswa Prodi Informatika FIK UBL meraih dua medali dalam ajang EEA 2024. -FOTO DOK. PRODI INFORMATIKA FIK UBL -

BANDARLAMPUNG - Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Informatika Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Bandar Lampung (UBL) yang tergabung dalam Tim Debuff UBL dan Tim Codepionners berhasil membawa dua medali dalam ajang Electrical Engineering In Action (EEA) 2024 di Universitas Lampung (Unila), 19 September-3 Oktober 2024. Tim Debuff meraih Juara I dan Tim Codepionners meraih Juara II Kejuaraan Programming Competition.

Tim mahasiswa Prodi Informatika FIK UBL yang bertanding adalah Muhammad Ilham Alparsy, Muhammad Fakhsi Al-Bukhory, dan Kayla Azzahra. Selama persiapan bertanding dalam ajang EEA 2024, Tim mahasiswa Prodi Informatika FIK UBL dibimbing Adi Permana. Adi Permana memberikan motivasi maupun gagasan mengenai aplikasi yang menarik untuk ditampilkan dalam ajang EEA 2204. 

BACA JUGA:Lee Leean Holy Bertekad Ingin Jadi Puteri Remaja Indonesia

Ilham Alparsy mengatakan, EEA 2024 merupakan kompetensi programming yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Unila. ’’Peserta menciptakan sebuah inovasi aplikasi yang memiliki dampak sosial bagi masyarakat. Ini bisa dikatakan kompetisi nasional. Peserta dari berbagai kampus di Lampung dan luar Lampung. Termasuk dari SMK se-nasional. Ada peserta dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan SMK IDN Boarding School, Bogor, Jawa Barat," katanya.

Kompetisi ini, kata Ilham Alparsy, dilaksanakan dua babak. ’’Babak penyisihan, semua tim mengumpulkan karyanya. Babak final mempresentasikan hasil karya di depan juri. Pada babak final, tim mahasiswa Prodi Informatika FIK UBL melawan IPB, Unila, dan SMK IDN Boarding School. Kami mencoba menunjukkan inovasi aplikasi Asisi (Absensi Selfie) yang menggunakan teknologi geospasial untuk melaporkan sebuah data laporan," ungkap Ilham Alparsy.

Berkat usaha, kekompakan, dan kerja sama tim mahasiswa Prodi Informatika FIK UBL, kata Ilham Alparsy, akhirnya Tim Debuff meraih Juara I Kejuaraan Programming Competition dan Tim Codepionners meraih Juara II Kejuaraan Programming Competition.

Kemenangan ini, kata Ilham Alparsy, tentunya membuktikan bahwa UBL bisa sejajar dengan kampus besar lainnya, khususnya dalam bidang ilmu komputer," katanya.

Ilham Alparsy menyatakan, tim mahasiswa Prodi Informatika FIK UBL akan terus mengembangkan aplikasi-aplikasi inovasi yang mampu bersaing dengan universitas dalam negeri maupun luar negeri. "Tentunya dengan aktif mengikuti berbagai perlombaan atau kompetisi seperti ini. Bisa dapat menambah relasi, wawasan, dan pengetahuan tentang bagaimana teknologi dapat berdampak baik ke kehidupan bermasyarakat," ungkap Ilham Alparsy. (*)

 

 

Tag
Share