Waspada, Kesehatan Gigi yang Buruk Bisa Menjadi Pemicu Penyakit Jantung
Kesehatan gigi bisa mempengaruhi kesehatan jantung.-Foto Pixabay-
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Gigi adalah salah satu bagian tubuh yang kadang masalah kesehatannya disepelekan atau bahkan terlupakan.
Padahal, gigi yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut. Misalnya bau mulut, radang gusi, hingga infeksi gigi.
Tidak hanya itu. kondisi gigi yang buruk juga dapat meningkatkan risiko penyakit lain. Salah satunya ialah meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dilansir dari Pennmedicine, sebuah penelitian menunjukkan, orang dengan masalah kesehatan gigi, bisa memiliki risiko 2 hingga 3 kali lebih tinggi mengalami penyakit kardiovaskular atau jantung.
Ini bermula dari kondisi mulut yang memiliki bakteri floral normal. Bakteri ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan mulut. Namun, jika perawatan gigi tidak dilakukan secara teratur dan benar, bakteri tersebut akan menghasilkan asam yang dapat merusak lapisan luar gigi.
Kemudian, saat gigi sudah berlubang dan tidak segera diatasi, lubang akan semakin besar dan dalam. Hingga akhirnya dapat menyebabkan penyakit infeksi gusi atau periodontitis.
Jenis penyakit ini juga dapat diperburuk oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan pola makan buruk.
Luka periodontal mengandung komposisi bakteri yang tidak seimbang di area subgingiva hingga dapat menjadi infeksi kronis. Bahkan, bakterinya mampu masuk ke dalam sistem peredaran darah.
Akibatnya, bisa menjadi penyakit endokarditis. Penyakit endokarditis adalah peradangan di endokardium, infeksi pada lapisan jantung dan katup-katup dalam jantung.
Selain itu, ada penelitian lain yang menunjukkan bahwa bakteri dari infeksi gusi dapat masuk ke dalam darah dan menyebabkan peradangan pada dinding arteri. Peradangan ini dapat memicu penyakit kardiovaskular lainnya yaitu arteriosklerosis, yaitu pengerasan arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan strok. (*)
Sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2844455/benarkah-kesehatan-gigi-yang-buruk-jadi-pemicu-penyakit-jantung-ini-penjelasanya