Masyarakat Diimbau Waspada Hoaks

SAMBANG KAMTIBMAS: Satbinmas Polres Pringsewu saat melaksanakan kegiatan sambang kamtibmas ke berbagai kelompok masyarakat.--FOTO HUMAS POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU – Warga diminta lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang beredar di media sosial, termasuk ketika pilkada.

’’Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya terhadap berita negatif atau hoaks yang dapat memecah belah kerukunan," kata Kasatbinmas Polres Pringsewu AKP Mardiyono saat melaksanakan kegiatan sambang kamtibmas ke berbagai kelompok masyarakat di wilayah Pringsewu, Minggu (15/9). 

Mardiyono mengatakan bahwa penyebaran hoax dan berita negatif berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat serta mengganggu situasi keamanan dan ketertiban. 

"Kami mengajak seluruh warga untuk bijak dalam bermedia sosial dan selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Kondisi yang aman, damai, dan kondusif sangat penting untuk menjaga kelancaran tahapan pilkada," ajak AKP Mardiyono. 

Selain itu, kata Mardiyono, pihak kepolisian juga mengingatkan warga untuk melaporkan setiap informasi yang mencurigakan dan meminta warga tidak terpancing dengan isu-isu provokatif yang dapat memperkeruh situasi. ’’Operasi Mantap Praja sendiri bertujuan menjaga situasi keamanan selama berlangsungnya tahapan pemilu dengan penekanan pada upaya preventif dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga keamanan serta ketertiban.

’’Polres Pringsewu berharap melalui edukasi ini, masyarakat dapat lebih cerdas dalam menerima dan menyaring informasi sehingga kontestasi politik dapat berlangsung dengan aman dan damai," harapnya. 

Terpisah, Polsek Talangpadang, Tanggamus, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya. 

Ajakan ini disampaikan  Kapolsek Talangpadang AKP Bambang Sugiono dalam program Jumat Curhat yang digelar di Balai Pekon Sukarame, Kecamatan Talangpadang.

Bambang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus kejahatan seperti pencurian, penipuan, narkoba, dan perjudian online yang berpotensi meresahkan selama Pilkada 2024. 

"Kami meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus kejahatan. Untuk mencegah pencurian, diharapkan warga memasang kunci ganda pada kendaraan dan mengaktifkan kembali siskamling di lingkungan masing-masing," kata Bambang.

Bambang juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang merugikan, terutama terkait penyalahgunaan narkoba. 

"Sasaran peredaran narkoba tidak hanya orang dewasa, tetapi juga remaja dan anak-anak. Karena itu, kami mengimbau para orang tua untuk lebih ketat mengawasi pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka," imbaunya.

Bambang juga mengingatkan masyarakat akan bahaya perjudian online.  "Judi online bisa menghancurkan keluarga. Sudah banyak kasus yang merugikan karena perjudian ini dan kami berharap masyarakat bisa menjauhinya demi kebaikan bersama," ungkapnya. (sag/ehl)

   

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan