Jumlah Ikan Berkurang, Harga Naik
LAMPUNG IKAN MAHAL: Pedagang ikan yang ada di Pasar Gudang Lelang, Bandarlampung. Saat ini pasokan ikan laut yang dihasilkan oleh nelayan kian berkurang, sehingga menyebabkan harga naik.-FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR -
’’Ini es-esan kalau baru datang itu cuma dikit. Biasanya kalau nggak habis itu kita masukin freezer biar tetap segar. Gimana nelayan ýang berani ngelaut cuma sedikit," tandasnya.
Sementara itu, BMKG Maritim Lampung telah mengeluarkan peringatan dini terkait peningkatan kecepatan angin di perairan Selat Sunda, Teluk Lampung, dan perairan timur Lampung selama seminggu ke depan.
’’Terhitung 15 Sepember hingga sepekan ke depan," kata Forcaster BMKG Maritim Lampung Eka Suci.
Dia menjelaskan hal ini terjadi lantaran adanya sirkulasi siklonik di utara Filipina menyebabkan peningkatan kecepatan angin di beberapa wilayah perairan Lampung.
’’Waspada kecepatan angin dapat mencapai 25 knot di perairan Selat Sunda bagian barat, Teluk Lampung, dan perairan timur Lampung. Peningkatan angin juga terjadi di pelabuhan dan pesisir di wilayah tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan pesisir. Di mana ketinggian gelombang mulai 1,5–4 meter untuk kapal nelayan kecil dan kargo.
’’Masyarakat diimbau untuk selalu waspada guna mengantisipasi dampak serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," pungkasnya. (sas/mel/c1/yud)