Menanti Honda RC213V di MotoGP 2024, Tantangan Baru Tanpa Marquez

MENANTI KIPRAH HONDA: Luca Marini dan Joan Mir pembalap Repsol Honda. Saat ini penggemar menanti kebangkitan tim pabrikan asal Jepang ini. -FOTO MOTOGP-

JAKARTA - Entah apa yang menjadi masalah, motor Honda RC213V seri 2024 di MotoGP sepertinya kurang mampu bersaing di lintasan MotoGP, terutama usai keluarnya Marc Marquez dan pindah ke tim satelit Ducati-Gresini Racing pada awal musim ini.

 

Pada paruh pertama musim lalu, ketika Alex Rins masih bersama tim satelit Honda-LCR Racing, ia masih bisa berada di peringkat ke-13 dengan 47 poin pada klasemen sementara MotoGP 2023.

Kemudian Marc Marquez menutup musim 2023 dengan finis di peringkat ke-14. Pembalap tim Repsol-Honda itu tidak bisa memenangkan balapan sama sekali dan hanya satu kali naik podium, dengan total 96 poin.

 

Kemudian pada musim 2024, Marquez pindah ke tim satelit Ducati Gresini Racing, sehingga Honda harus kehilangan sponsor minuman berenergi Red Bull, yang selama ini melekat Bersama Marc Marquez.

BACA JUGA:Chelsea Vs Inter Milan Berakhir Imbang 1-1, The Blues Hampir Kalah di Hadapan Pendukung

Alex Rins, yang menjadi juara dunia MotoGP 2020 lalu, juga memutuskan keluar ke tim Monster Energy-Yamaha Factory.

 

Alhasil pada musim 2024 ini, tim Repsol-Honda tidak diperkuat oleh pembalap yang pernah berlabel juara dunia di MotoGP.

Honda saat ini diisi oleh Johann Zarco dari tim satelit Honda-LCR Racing adalah mantan juara dunia Moto2 tahun 2015 dan 2016, sedangkan Joan Mir dari tim Repsol-Honda Team adalah mantan juara dunia Moto3 tahun 2017.

 

Kabar terbaru, perusahaan minyak asal Spanyol, Repsol juga akan mengakhiri kerja samanya bersama Honda tepat di akhir musim 2024. Alasannya sederhana, Repsol sangat peduli dalam hal pengembangan bahan bakar non-fosil.

BACA JUGA:Hanya Andalkan Fabio Quartarao, Akankah Yamaha Bangkit?

 

Repsol kini sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan MotoGP sebagai pemasok tunggal bahan bakar non-fosil ketika regulasi baru diterapkan pada musim 2027 nanti.

Repsol diketahui sudah menjalin kerja sama dengan Honda sejak musim balap 1995. Di era Mick Doohan dan Alex Criville kala itu, warna Repsol telah menghiasi wearpack pembalap dan motor NSR500 seri 1995.

 

Hingga akhir musim 2023 lalu, kerja sama Repsol dan Honda sudah mencatatkan 15 gelar juara dunia, 183 kemenangan, dan 455 podium.

Masalah performa motor RC213V seri 2024 belum menunjukkan perbaikan, dan bayangan kehilangan sponsor utama mulai musim depan harus segera diatasi sebelum akhir musim ini.

 

Memang berbeda departemen, namun keberadaan sponsor utama akan sangat memperkuat program pengembangan motor balap.

BACA JUGA:Eko Yuli Belum Mau Pensiun

Masih beruntung, di klasemen sementara ada Johann Zarco (tim satelit Honda-LCR Racing) yang berada di peringkat ke-18 dengan 14 poin, dan Joan Mir (tim Repsol-Honda Team) tepat di bawah Zarco dengan koleksi 13 poin.

 

Problem yang menjadi masalah adalah getaran di area traksi telah membuat motor kesulitan saat akan memasuki tikungan, terutama saat menggunakan kompon ban keras pada balapan utama.

 

Luca Marini pembalap tim Honda-LCR Racing mengakui dirinya harus melakukan pengereman ekstra.

"Saya harus melakukan pengereman lebih awal dengan sangat keras, tetapi saat di dalam tikungan, kecepatan motor akan sedikit melambat agar getaran bisa dikendalikan. Momen di tikungan inilah yang harus segera kami perbaiki. Untuk melibas lintasan lurus, masih bisa bersaing,” pungkas mantan pembalap VR46 Racing tersebut.

BACA JUGA:Ini Rahasia Rizki Juniansyah Atlet Angkat Besi Raih Emas Olimpiade Paris 2024..

 

Musim ini, Honda RC213V memiliki dua mesin berbeda. Johann Zarco menggunakan mesin dengan spesifikasi garang saat di trek lurus, dan Luca Marini menggunakan mesin dengan spesifikasi sedikit lebih lembut untuk melibas tikungan.

 

Dan untuk musim depan, tim Honda Racing Corporation telah menandatangani Aleix Espargaro sebagai pembalap test rider mereka untuk pengembangan mesin. Musim ini adalah musim terakhir Aleix Espargaro di MotoGP.

Sepanjang kariernya di kelas "para raja" MotoGP, Aleix sudah akrab dengan teknologi motor Ducati, Yamaha, Suzuki, dan Aprilia. Dengan memadukan masukan dari Aleix Espargaro, memungkinkan motor RC213V seri 2025 akan membaik.(disway/nca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan