BANDARLAMPUNG - Kloter terakhir jamaah haji dari Provinsi Lampung tiba di Debarkasi Antara, Minggu (21/7) pukul 02.00 WIB. Kemenag Lampung mengklaim penyelenggaran haji 2024 mumtaz.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Puji Raharjo mengatakan bahwa penyelenggaraan haji 1445 H/2024 mumtaz, luar biasa, dengan adanya beberapa skema yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
’’Mulai dari akomodasi dan konsumsi tahun ini lebih baik. Juga mekanisme murur dan tanazul memberikan kemudahan bagi jamaah lansia serta mengurangi kepadatan. Alhamdulillah, total sebanyak 7.276 jamaah haji asal Lampung telah berhasil menunaikan ibadah haji tahun ini," ujar Puji Raharjo melalui keterangan tertulisnya saat menyambut kedatangan jamaah haji terakhir Lampung.
Puji Raharjo mengatakan, murur merupakan skema puncak haji di mana jamaah haji yang selesai wukuf di Arafah akan diangkut menggunakan bus melintas secara pelan melewati Muzdalifah dengan berdiam di dalamnya, tidak turun. ’’Murur ini diprioritaskan bagi jamaah lansia dan risti,’’ ujarnya.
Sementara tanazul, kata Puji Raharjo, adalah pengajuan kepulangan lebih cepat dari jadwal yang seharusnya ataupun pengunduran waktu pulang jamaah haji dari jadwal yang telah ditetapkan. ’’Tanazul ini dilakukan oleh jamaah lansia, sakit, atau alasan lain yang memenuhi kriteria laik terbang,’’ ungkapnya.
Selaku kepala Staf Urusan Haji Provinsi Lampung, Puji Raharjo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja sama semua pihak, khususnya Bapak Gubernur, Bupati/Wali Kota se-Provinsi Lampung, dan semua yang terlibat dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Lampung.
’’Semuanya dapat berjalan dengan lancar dan sukses mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan. Semoga kerja keras dan keikhlasan bapak/ibu sekalian tercatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT. Saya juga mendoakan seluruh jamaah mendapatkan haji mabrur dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga di tanah air," tutur Puji Raharjo.
Dibagi yang sama, Kabid Haji dan Umrah Kemenag Lampung M. Ansori menjelaskan, jumlah jamaah haji Lampung yang berangkat sebanyak 7.216 orang.
’’Terdiri atas 7.126 jamaah haji reguler, 46 petugas haji daerah (PHD), 9 pembimbing dari kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU), serta 95 petugas kloter. Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji, total jamaah Lampung yang pulang ke tanah air mencapai 7.265 orang,’’ kata Ansori.
Sebanyak 11 jamaah tidak atau belum kembali ke tanah air, kata Ansori, dengan rincian 8 jamaah wafat serta 3 jamaah lainnya terdiri atas 2 jamaah Lampung Timur dan satu jamaah Waykanan masih dalam perawatan di rumah sakit. Dirawat sampai bisa dipulangkan ke tanah air. Petugas kita juga masih ada di sana," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo turut menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan haji tahun ini.
"Alhamdulillah, hari ini kita menerima jamaah haji kloter terakhir di Debarkasi Antara Lampung," ujar Bambang Sumbogo.
Mulai dari pemberangkatan sampai dengan kepulangan, kata Bambang, semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
"Kerja sama yang baik antara berbagai pihak, termasuk transportasi yang terkoordinasi dengan baik. Telah memberikan kenyamanan bagi para jamaah. Saya menyaksikan sendiri wajah-wajah ceria para jamaah haji ketika tiba di debarkasi. Ini adalah salah satu bentuk kepuasan jamaah atas pelayanan yang kita berikan," ungkapnya.
Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Mikdar Ilyas mengatakan, secara umum pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.