’’Ini sudah perintah partai, perintah dari DPP, harus solid tidak ada lagi perbedaan,” tegasnya.
Ismet juga berharap tidak ada lagi gap atau jurang pemisah antarkader Golkar, paska Arinal ditunjuk DPP. "Saya kira enggak ada ada lagi gap, suara kader Golkar harus solid: satu memenangkan pak Arinal Djunaidi, karena ini perintah partai, jangan lagi ada asumsi," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Tingkat II Golkar Bandarlampung Yuhadi mengatakan Ketua DPD II di 15 Kabupaten/kota komitmen mendukung Arinal sampai mendapatkan rekomendasi. "Kami minta semua pengurus DPD kembali bersatu," imbaunya.
Di lain pihak, kubu Hanan A. Rozak turut menanggapi rekomendasi yang diberikan DPP Partai Golkar untuk Arinal Djunaidi. Salah satu orang dekat Hanan yang juga Wakil Ketua Tim Kerja Sahabat Hanan Hotdin Sihotang mengatakan hingga kini pihaknya sedang menjalankan perintah DPP Partai Golkar.
Di mana, tugas yang diberikan kepada Hanan adalah berkomunikasi dengan partai lain dan menyejahterakan masyarakat.
’’Prinsipnya kita menjalankan perintah partai. Mandat apa pun itu, tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Pendekatan dengan parpol lain dan sebagainya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis 4 Juli 2024.
Dijelaskan Hotang –sapaan akrabnya, sampai saat ini Hanan tentu masih loyal terhadap perintah Partai Golkar. Mengenai spesifik rekomendasi Arinal, dia mengatakan pihaknya belum melihat secara resmi fisiknya. ’’Kan baru informasi. Kami juga belum terima resminya," kata dia.
Karenanya, sambung Hotang, pihaknya akan terus melakukan aksi dalam rangka menjalankan perintah Partai Golkar. ’’Kalau ada perintah lain ya berbeda lagi. Apakah Pak Hanan tetap diperintahkan sebagai calon gubernur atau tetap di DPR RI. Intinya saat ini, ya kita jalan terus dalam rangka melaksanakan perintah partai," tandasnya. (jen/abd/c1/fik)