Dirinya juga berharap, para jamaah haji dapat kembali dengan membawa pengalaman spiritual yang mendalam serta dapat menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Lampung, M. Ansori mengatakan, sejauh ini ada enam jamaah haji asal Lampung yang meninggal dunia di tanah suci.
Rinciannya dua jamaah asal Lampung Timur, Bandar Lampung (2), Tanggamus, (1) dan Tulangbawang Barat (1).
"Tadi pagi ada jamaah kita meninggal dunia satu orang dari Bandar Lampung. Total sudah ada enam orang jamaah kita yang meninggal dunia," ujar M. Ansori.
Menurutnya, secara umum kondisi jamaah haji Lampung di tanah suci saat ini dalam keadaan baik dan lancar. "Yang lainnya tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Insya Allah kloter pertama Lampung atau kloter 3 JKG tiba di Asrama Haji Rajabasa Minggu (23/6) pukul 09.00 WIB," ucapnya.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi jamaah haji Lampung yang meninggal dunia," harapnya.
Dijelaskan, proses kepulangan tidak memakan waktu lama. Begitu turun dari bus di Asrama Haji Rajabasa, jamaah haji asal Bandar Lampung bisa langsung dijemput oleh keluarga masing-masing. Sedangkan jamaah yang berasal dari luar Kota Bandar Lampung akan langsung berganti kendaraan.
"Mereka hanya istirahat sebentar. Diberikan snack dan ke kamar mandi di Asrama Haji. Setelah itu lanjut naik kendaraan ketujuannya," tandasnya. (pip/c1/fik)