KRUI – Bandara M. Taufiq Kiemas di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), tepatnya di Pekon (Desa) Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, tahun 2024 kembali melayani penerbangan perintis dengan maskapai Susi Air.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesbar, Tanwir mengatakan, penerbangan di Bandara M.Taufiq Kiemas untuk di tahun 2023 masih melayani satu kali penerbangan setiap pekan pada hari Jumat. Sehingga, Pemkab Pesbar kembali berupaya agar penerbangan di Bandara M. Taufiq Kiemas itu untuk di tahun 2024 mendatang bisa kembali beroperasi sebagai penerbangan perintis yang disubsidi oleh pemerintah.
Dari hasil koordinasi sebelumnya, Pemkab Pesbar mengajukan agar penerbangan perintis bisa beroperasi kembali, juga mengajukan ada penambahan jadwal keberangkatan dalam sepekan menjadi tiga kali penerbangan. Namun, Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyetujui Bandara M.Taufiq Kiemas akan melayani penerbangan dua kali dalam sepekan pada 2024.
Jadi pada tahun 2024 untuk jadwal penerbangan di Bandara M. Taufiq Kiemas bertambah menjadi dua kali penerbangan dalam sepekan,” jelasnya. Selain itu, untuk rute penerbangan pada tahun 2024 mendatang juga ada penambahan yakni dengan rute Bengkulu-Krui-Bandarlampung, dan sebaliknya yakni Bandarlampung-Krui-Bengkulu. “Maskapai penerbangan yang akan digunakan masih menggunakan Susi Air dengan jumlah kapasitas 12 kursi,” katanya.
Sementara itu, masih kata dia, mengenai jadwal maupun harga tiket pesawat Susi Air di tahun 2024 baik dari Bengkulu-Krui-Bandarlampung maupun sebaliknya, itu masih menunggu dari Kemenhub maupun pihak Bandara. Mudah-mudahan kata Tanwir dengan akan beroperasinya kembali di tahun 2024 dan juga adanya penambahan jadwal dan rute kembali diminati masyarakat.
Masih kata Tanwir, Pemkab Pesbar dengan dukungan Bupati Agus Istiqlal saat ini juga tengah berupaya agar di Bandara M. Taufiq Kiemas tersebut dapat beroperasi pesawat ATR dengan kapasitas mencapai 70 penumpang. “Karena memang bandara ini juga sudah sangat layak untuk beroperasi pesawat ATR,” kata Tanwir.
Pemkab kata dia sudah menyurati Kemenhub dan Pemprov Lampung agar mendukung beroperasinya pesawat jenis ATR di Bandara M. Taufiq Kiemas. Rencananya, pada 14 November 2023 mendatang Pemkab Pesbar bersama pihak terkait akan ke Kemenhub guna membahas mengenai Bandara M.Taufiq Kiemas tersebut, dengan harapan kedepan keberadaan Bandara itu bisa terus maju dan berkembang.
Sebelumnya juga pada Rabu (9/11), Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integritas Moda pada Kemenhub, telah melakukan rapat terkait perumusan kebijakan konektivitas dan pelayanan Bandara M. Taufiq Kiemas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan Pantai Barat Lampung.(yan/rnn/nca)
Kategori :