BANDARLAMPUNG – Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menyerukan persatuan umat Islam. Pasalnya, GAZA memprediksi ada dua kejadian besar yang berpotensi merusak persatuan umat Islam ke depan.
’’Kami kembali melakukan silaturahmi ke Radar Lampung untuk bisa menyampaikan pentingnya mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi akhir zaman,” kata Perwakilan Gaza Lampung Maulana Mustika saat menyambangi Graha Pena –markas Radar Lampung, Selasa (11/6).
Kehadiran Maulana didampingi Arief Setiawan dan Ansyukri. Kedua orang ini adalah utusan GAZA pusat untuk menemui para raja Nusantara.
Maulana -sapaan akrabnya- menuturkan, Indonesia ke depan akan mengalami masa kemarau panjang. “Untuk itu, kita harus memperhatikan ketahanan pangan bagi masyarakat di akhir zaman ini. Menghadapi kondisi global yang penuh ketidakpastian saat ini, ketahanan pangan perlu diperkuat,” ucapnya kepada Pimpinan Redaksi Radar Lampung, Taufik Wijaya.
Selain kemarau panjang, sambungnya, Indonesia juga akan menghadapi gonjang ganjing politik setelah presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik.
“Karena itu kami menyerukan agar umat Islam lebih waspada dan semakin memperkuat persatuan,” katanya.
Tidak itu saja, GAZA juga memperingatkan akan potensi perang dunia ketiga dan huru-hara akhir zaman. “Indonesia juga akan semakin banyak bencana alam dan musibah lainnya. Indonesia juga akan terimbas perang dunia ketiga yang mengakibatkan guncangan politik dan ekonomi di Indonesia,” bebernya.
Atas hal tersebut, GAZA berharap agar segera dilaksanakan pertemuan informal semua pemerhati masalah ini. “Khususnya para keturunan raja nusantara dan berbagai tokoh daerah maupun nasional,” ucapnya.
Maulana menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah bersilatuhrahmi dengan sejumlah raja di wilayah Sumatera. “Yang sudah kami sambangi raja Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung,” pungkasnya.
Diketahui, GAZA merupakan perkumpulan yang bertujuan menyampaikan informasi ke masyarakat luas tentang perkembangan akhir zaman berdasarkan petunjuk dari Allah SWT langsung melalui mubasyirat (mimpi benar) dan rujukan hadis serta berbagai prediksi raja-raja Nusantara. (gar/c1/fik)