Dengan adanya Nathan Tjoe-A-On Timnas Indonesia U-23 diperkirakan tidak akan banyak mengalami perubahan.
Kehadiran Nathan Tjoe memang penting bagi skuad Garuda Muda. Pemain yang lahir di Rotterdam Belanda ini menjadi gelandang dadakan, padahal posisinya adalah bek sayap.
Kontribusi Nathan di lini tengah tidak main-main. Ia menjadi pemberi assist terhadap gol Komang Teguh saat Indonesia mengalahkan Australia U-23. Nathan juga tercatat bisa memenangkan 6 tekel, dan membuat 5 umpan kunci sepanjang bermain.
Dengan statistik itu, Nathan bisa kembali berduet dengan Ivar Jenner di posisi gelandang jangkar Indonesia U-23. Kehadiran Nathan dan Ivar bakal membuat Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman bisa lebih leluasa bergerak melakukan kreasi serangan timnas.
Namun, resiko kelelahan harus diperhantikan Nathan, karena harus menempuh 6 jam penerbangan dari Qatar ke Belanda bolak-balik. Bila Nathan tidak bisa diturunkan sejak menit awal, menarik dinanti siapa yang akan menjadi pengganti peran Nathan Tjoe.
Saat ini setidaknya, ada tiga pilihan yang bisa diambil oleh Shin Tae-yong. Pertama, menempatkan Marselino Ferdinan sebagai gelandang untuk menemani Ivar Jenner di tengah.
Namun bila Marselino harus bermain lebih masuk ke dalam, maka posisi di lini serang bisa diisi oleh Jeam Kelly Sroyer yang sebelumnya bermain bagus saat menghadapi Qatar U23.
Opsi kedua, Justin Hubner bisa ditarik ke depan menemani Ivar Jenner di tengah seperti ketika Piala Asia 2023 lalu. Lalu posisi Hubner di belakang dapat digantikan Komang, bek yang juga sudah mengemas 2 gol di AFC U23 2024.
Dan pilihan ketiga Shin Tae-yong bisa kembali memainkan Arkhan Fikri untuk menemani Jenner. Arkhan Fikri sempat turun menjadi pemain inti saat pertandingan melawan Qatar U-23.(*)