MADRID- Barcelona berhasil mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 3-0 dalam pekan ke-29 La Liga, Senin (18/3) saat bertandang ke kandang Atletico, Civitas Metropolitan, Madrid. Tiga poin itu membuat persaingan di papan atas La Liga tetap panas.
Bomber Barca Robert Lewandowski menjadi MVP dalam laga tersebut. Mantan striker Bayern Munchen itu menciptakan gol pada menit ke-47.
Dan memberikan assist untuk Fermin Lopez yang menjebol gawang Atleti di menit ke-65. Kemudian satu gol lagi dibuat oleh mantan pemain Atletico Madrid, Joao Felix pada menit ke-38.
BACA JUGA:Bandar Lampung Berlari Bakal Diikuti Ribuan Peserta
Kemenangan itu membuat tim asuhan Xavi Hernandez tersebut semakin dekat dengan Real Madrid yang berada di puncak klasemen La Liga 2023-2024. Blaugrana julukan Barcelona mengumpulkan 64 poin. Tertinggal 8 angka dari El Real yang memiliki 72 poin.
"Kami bermain sangat baik. Kami berhasil mengendalikan pertandingan. Dan kami mencetak 3 gol di stadion ini (Metropolitan, Red), yang mana sangat sulit," papar striker Timnas Polandia tersebut diwawancarai setelah pertandingan.
Tetapi, kemenangan Barcelona harus dibayar mahal. Klub Catalan itu kehilangan sang pelatih, Xavi Hernandez. Ia mendapatkan kartu merah dari wasit sejak babak pertama.
BACA JUGA:Tunggal Putra Juara All England 2024, Akhir Penantian 30 Tahun
Alhasil, ia harus meninggalkan bangku cadangan. Dan hanya boleh menonton dari tribun.
Apa penyebabnya Xavi Hernandez mendapat kartu merah? Xavi ternyata diusir setelah beberapa kali melakukan protes berlebihan kepada hakim garis.
Awalnya, ia marah-marah karena Lewandowski ditekel sampai jatuh oleh Axel Witsel. Tapi wasit tidak melakukan apa-apa.
Xavi melanjutkan protes kerasnya setelah Ilkay Gundogan juga mendapatkan pelanggaran serupa. Saat itulah, wasit Sanchez Martinez mengacungkan kartu merah terhadap mantan gelandang bertahan Barca tersebut.
BACA JUGA:Madrid Kalahkan Osasuna 4-2, Carlo Ancelotti Catat Kemenangan ke-200
Xavi meninggalkan tepi lapangan dengan dongkol. Ia mengaku tidak melakukan apa-apa.
"Merek bilang (kartu merah) itu karena gestur tanganku. Padahal aku nggak ngomong apa-apa," ucapnya kepada Barca Blaugranes.