BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat bakal menyurati semua hotel di Kota Tapis Berseri agar memutar lagu daerah khas Lampung. Hal ini diungkapkan Plt Kadis Pariwisata Kota Bandarlampung Dedeh Ernawati.
Dedeh menyebut surat tersebut kini masih pihaknya proses untuk ditandatangani Wali Kota Bandarlampung ataupun sekretaris daerah kota (sekdakot).
“Dalam waktu dekat ini, kami akan menyurati semua hotel yang ada di Bandarlampung mengimbau untuk memutar musik instrumentan khas Lampung. Mungkin nanti akan ditanda tangani oleh bu Wali atau pak Sekda,” katanya, Minggu (3/3).
Menurutnya hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah kota dalam mempertahankan eksistensi budaya Lampung yang nantinya menjadi kenangan manis bagi siapa pun yang datang dan menginap di Hotel Kota Bandarlampung.
BACA JUGA:Maret Ini, Pemprov Cairkan Anggaran Pilgub 20% Kedua
Terlebih, dirinya menemukan beberapa hotel berbintang di Lampung tidak memasang instrumen tersebut dan hal itu sangatlah disayangkan. “Setiap saya masuk hotel itu selalu tanya, mana lagu Lampung-nya kok saya gak dengar? Seperti di Grand Mercure dan Novotel, kemarin saya tanya itu mana lagunya? Coba kalau kita ke Jawa mau hotel bintang berapaun pasti ada suara gamelannya,” ungkapnya.
Dedeh juda menyebut memang tidak ada masalah memutar lagu mandarin atau lainnya. Tapi sebaiknya hotel di Lampung menonjolkan juga budayanya.
“Lagu Lampung kan banyak, bisa instrumental gitarnya saja bahkan gamelannya juga ada. Dengan ini bisa menunjukan ke khasannya. Mungkin dalam waktu dekat ini kita kirim (suratnya),” pungkasnya.(mel/rim)