Harga Beras di Lambar Naik, Ini Penyebabnya!

Kamis 15 Feb 2024 - 21:51 WIB
Reporter : Syaiful Mahrum
Editor : Syaiful Mahrum

LAMBAR - Harga beras di Kabupaten Lampung Barat mengalami kenaikan. Seperti halnya yang dijual di Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit.

’’Sesuai dengan hasil pantauan di Pasar Liwa pada Selasa (13/2), harga beras mengalami kenaikan,” ungkap Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Lambar Heriyanto.

Heriyanto menjelaskan, untuk harga beras seperti halnya produk cap Rojo Lele (medium) sebelumnya Rp13.000/kilogram naik menjadi Rp13.400/kg, beras cap Durian Musangking (medium) sebelumnya Rp12.233/kg naik menjadi Rp12.766/kg, beras cap Tom Jerry (medium) dari harga Rp13.666/kg naik menjadi Rp13.966/kg, dan beras cap Dua Koki (medium) Rp13.666/kg naik menjadi Rp13.866/kg. 

’’Kalau untuk beras SPHP harganya stabil yaitu Rp11.000/kg,” kata Heriyanto.

Lanjut Heriyanto, naiknya harga beras di tingkat pasar tersebut dikarenakan petani belum memasuki musim panen sehingga stoknya terbatas. ’’Petani kan saat ini belum panen sehingga mempengaruhi produksi beras. Apalagi sempat musim kemarau dampak adanya el nino tahun lalu, jadi petani telat melakukan proses penanaman,” ujarnya.

Untuk memastikan ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok dan pangan pokok, lanjut Heriyanto, pihaknya bersama Polres Lambar, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog Liwa, dan Pol PP akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Liwa. ’’Jumat (16/2), tim akan sidak ke Pasar Liwa untuk mengecek ketersediaan serta harga kebutuhan pokok dan pangan pokok,” ungkapnya. (rnn/c1)

 

 

Kategori :