BANDARLAMPUNG - Tim dance SMA IT Insan Mulia Pringsewu atau yang dikenal SMA Imbos Pringsewu mengangkat konsep tari Saman khas Aceh di DBL Dance Competition.
Ini menjadi satu-satunya tim dance yang mengusung konsep tarian tradisional di DBL Dance Competition tahun ini.
Isnaeni Setiowati pelatih tim dance SMA Imbos Pringsewu ditemui di GSG Unila, Rabu (31/1) mengungkapkan dipilihnya tarian Saman karena sesuai dengan sekolah Imbos yakni pondok pesantren (ponpes).
BACA JUGA:Tim Dance SMAN 1 Bandar Lampung Usung Konsep Fast Furious
"Jadi kami memilih tari Saman karena bernafaskan Islam sesuai dengan sekolah kami pondok pesantren," kata dia.
Ia mengatakan tarian Saman kemudian dipadukan dengan tema DBL Dance Competition tahun ini yakni FYP.
Sehingga dipadukan dengan properti macam handphone, headphone dan tab sebagai simbol FYP.
BACA JUGA:Kalahkan Smansa, YP Unila Masuk Fantastic Four Honda DBL With Kopi Good Day 2023 Lampung Series
"Jadi walaupun zaman sudah FYP, sudah modern, kita harus ingat kita punya tradisi. Sebagai gen Z tetap harus melestarikan tradisi," ungkapnya.
Sedangkan leader tim dance SMA Imbos Pringsewu, Dinda Hani Farida mengungkapkan bila target di DBL Dance Competition yakni masuk best five atau lima terbaik.
BACA JUGA:Ini Daftar Tim Semifinalis Pond's Men 3x3 Competition
"Kami sudah dua kali ikut, tetapi tahun ini kami target bisa masuk best five DBL Dance Competition," ungkapnya.
Dalam penampilannya, Rabu (31/9) tim putra SMA Imbos lolos ke fantastic four Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Lampung Series setelah mengalahkan SMA Fransiskus dengan skor 34-46 di quarter keempat.
SMA Imbos Pringsewu akan bertemu dengan SMA 5 Bandarlampung di babak semifinal Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Lampung Series.(nca)