PESBAR - Tiga pengunjung kawasan wisata Pantai Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, nyaris tenggelam saat berenang, Minggu (1/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Beruntung, ketiganya selamat dari maut.
Camat Krui Selatan Akhmad Firsada Indah mengatakan bahwa informasi dari tim posko pengaman dan juga tim fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas Krui Selatan yang ada di Pantai Mandiri Sejati, kejadian itu berawal saat tiga pengunjung yang belum diketahui identitasnya mandi di kawasan wisata Pantai Mandiri Sejati.
’’Saat berenang, salah satu dari rekannya itu tiba-tiba terseret ombak. Beruntung, ketika itu rekan-rekan lainnya menyadari bahwa salah satu rekannya itu akan tenggelam,” kata Firsada.
BACA JUGA:Tarif Listrik Tidak Naik, PLN Pastikan Pasokan Andal
Saat itu juga, kata Firsada, rekan-rekannya itu langsung menolong dengan cara bergandengan tangan. ’’Namun, rekan lainnya pun ikut terseret dan terbawa ombak. Masyarakat setempat yang mengetahui kejadian itu langsung berupaya melakukan penyelamatan. Pada pukul 09.15 WIB, tiga pengunjung tersebut berhasil diselamatkan dan dibawa ke pos pengamanan. Semuanya dalam kondisi baik dan tidak ada korban jiwa. Mudah-mudahan selama libur tahun baru ini tidak ada kejadian tenggelam,” jelasnya.
Mengingat, kata Firsada, jumlah pengunjung wisata di Pantai Mandiri Sejati pada libur tahun baru 2024 ini tergolong meningkat hingga tidak sebanding dengan petugas yang melakukan pengawasan dan pengamanan di lokasi wisata. ’’Kita berharap kepada pengunjung agar tidak mandi di laut.
Laut kita tergolong laut dalam dengan ombak tingginya dan diperuntukan untuk spot surfing (selancar) oleh kalangan surfer profesional,” ujarnya.
BACA JUGA:Meski Menurun, Pemkab Tanggamus Tetap Fokus Tekan Stunting
Sebagai upaya dalam mengantisipasi tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kata Firsada, tim gabungan dari uspika kecamatan maupun pihak terkait lainnya sudah sejak beberapa hari yang lalu terjun langsung keliling di sepanjang pantai di kawasan wisata yang ada di Pantai Mandiri Sejati ini untuk mengimbau pengunjung agar tidak mandi di laut,’’ katanya.
Meski masih terus diberikan imbauan, kata Firsada, masih banyak yang tidak menghiraukannya. ’’Rata-rata pengunjung yang datang ke wilayah ini berasal dari luar daerah. Tentu banyak pengunjung yang masih belum paham kondisi laut di Pesbar ini,” ungkapnya. (*)