Fluktuasi Harga Bawang dan Cabai Ikuti Pola Musim, Pemkot Bandar Lampung Intensifkan Pengawasan

Kamis 21 Aug 2025 - 20:45 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

BANDARLAMPUNG – Harga komoditas bawang dan cabai di sejumlah pasar tradisional maupun modern di Kota Bandarlampung terus berfluktuasi. Kenaikan dan penurunan harga ini dipengaruhi berbagai faktor, terutama musim panen dan kelancaran distribusi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Erwin menjelaskan bahwa pola musim sangat memengaruhi harga kedua komoditas tersebut. Saat musim panen serentak di beberapa daerah, stok melimpah sehingga harga cenderung turun.
Sebaliknya, ketika terjadi kelangkaan stok dan distribusi tersendat, harga pasar langsung naik.
Untuk mencegah lonjakan harga yang tidak wajar, pemerintah intensif melakukan pengawasan perdagangan. Termasuk dalam pengawasan ini adalah kasus beras oplosan. Pemkot bekerja sama dengan kepolisian dan Satgas Pangan untuk memastikan produk yang dijual sesuai standar kualitas.
“Pemerintah menghimbau pedagang agar tidak melakukan pengoplosan dan menjual produk yang sesuai dengan kualitas standar. Jika pedagang tidak mendukung, yang dirugikan bukan hanya konsumen, tetapi juga pedagang itu sendiri,” kata Erwin.
Pengawasan dilakukan melalui koordinasi lintas pihak, sehingga stabilitas harga dapat dijaga dan tidak ada pihak yang dirugikan.
Erwin juga mengajak pedagang untuk berperan aktif menjaga harga tetap stabil dan produk tetap berkualitas. Dengan kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha, pasar diharapkan berjalan lancar, adil, dan menguntungkan semua pihak. (gds/c1/abd)

Tags :
Kategori :

Terkait