Penawaran Lelang Sukuk yang Masuk Rp33,12 T

Rabu 20 Aug 2025 - 20:30 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk pada Selasa (19/8). Antusiasme pada lelang sukuk pekan ini tampaknya kurang tinggi. 

Seperti diketahui, terdapat tujuh seri yang ditawarkan pada lelang sukuk tersebut yakni dua seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara Syariah) dan lima seri PBS (project based sukuk). Lelang SBSN dibuka pada hari Selasa, 19 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB.

 

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, total penawaran masuk pada lelang sukuk kali ini sebesar Rp33,12 triliun. 

 

Jumlah tersebut lebih rendah daripada penawaran masuk Rp43,02 triliun yang dicapai pada lelang sukuk sebelumnya. Walau demikian, penawaran Rp33,12 triliun tersebut jauh berada di atas target indikatif pemerintah yang dipatok Rp9 triliun.

 

"Total nominal yang dimenangkan dari ketujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp9 triliun," ungkap DJPPR, Selasa (19/9).

 

Adapun dari ketujuh seri SBSN yang ditawarkan, PBS030 merupakan seri yang paling laris diburu investor dengan total penawaran masuk tertinggi Rp10,23 triliun. Seri PBS030 ini sekaligus menjadi seri dengan nominal tertinggi yang dimenangkan oleh pemerintah sebesar Rp2,6 triliun.

 

Dana yang diperoleh dalam lelang sukuk ini nantinya akan digunakan pemerintah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025. 

 

Berikut hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara alias Sukuk Negara pada Selasa (19/8). SPNS10022026 akan jatuh tempo pada 10 Februari 2026 dengan tingkat imbalan diskonto. Jumlah penawaran masuk pada seri ini tercatat Rp1,1 triliun dengan nominal dimenangkan sebesar Rp0,50 triliun. Kemudian SPNS04052026 akan jatuh tempo pada 4 Mei 2026 dengan tingkat imbalan diskonto. Jumlah penawaran masuk pada seri ini tercatat Rp5,34 triliun dengan nominal dimenangkan sebesar Rp500 miliar.

 

Tags :
Kategori :

Terkait