PULAU PISANG – Abrasi pantai terus menggerus sejumlah wilayah di Kecamatan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Dua pekon (desa) yang terdampak cukup parah adalah Labuhan dan Pasar Pulau Pisang.
Camat Pulau Pisang, Afriyansyah mengungkapkan, gelombang laut yang tinggi belakangan ini semakin memperburuk kondisi abrasi. Terlebih di beberapa titik sudah tidak ada lagi talud penahan ombak.
“Permukiman warga terancam karena jarak rumah ke bibir pantai sudah semakin dekat. Bahkan fasilitas umum seperti Puskesmas juga sudah kritis. Dari pantai ke tembok pagar Puskesmas itu tinggal sekitar dua meter lagi,” kata Afriyansyah.
Dijelaskannya, sebelumnya jarak antara pagar belakang Puskesmas hingga ke garis pantai masih cukup jauh. Bahkan masih terdapat jalan rabat beton yang kini sudah menghilang akibat digerus oleh ombak.
“Jalan rabat beton yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat saat ini sudah tidak ada lagi, hal itu karena sudah tergerus oleh abrasi saat gelombang tinggi di wilayah tersebut,” jelasnya
Pihaknya sudah berupaya menyampaikan laporan dan usulan penanganan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesbar agar ada penanganan segera. Namun, sayangnya hingga tahun ini belum juga ada tindak lanjut.
“Kondisi anggaran yang belum memadai jadi alasan utama belum adanya penanganan. Ditambah lagi tahun ini ada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Ditambahkannya, warga berharap pemerintah segera turun tangan agar abrasi tidak semakin parah dan menimbulkan kerugian yang lebih besar.
“Kami harap ada upaya penanganan abrasi yang bisa dilakukan oleh pemerintah, sehingga Pulau Pisang tetap aman dari ancaman abrasi itu,” pungkasnya.(*)
Kategori :