JAKARTA – Skill Lionel Messi sepertinya belum ada habisnya. Pada umurnya yang sudah 37 tahun, ia membantu Inter Miami melakukan comeback 2-1 ketika menghadapi Porto di Stadion Mercedes Benz, Atlanta, Georgia, Jumat, 20 Juni 2025 dalam Piala Dunia Antarklub 2025.
Messi menyumbangkan satu gol melalui tendangan bebas yang diarahkan ke kiri atas gawang. Gol itu merupakan gol ke-68 tendangan bebas yang dicetak oleh Lionel Messi.
Selain mencetak gol, statistik penyerang asal Argentina itu benar-benar luar biasa pada laga tersebut.
Messi berhasil melakukan dribble 2 kali dari 3 kali percobaan, 2 umpan kunci, 7 kali umpan mengarah ke kotak penalti, dan 1 kreasi peluang besar.
Mantan pemain Barcelona itu menjadi motor serangan Inter Miami. Tanpa dirinya, serangan The Herons julukan Inter Miami tampak sangat prediktif. Kreativitas Lionel Messi membuat lini serang menjadi sangat cair.
Menurut Javier Mascherano, mentalitas Lionel Messi membuat para pemain lain termotivasi. Sang pelatih Inter Miami tersebut menganggap Messi memimpin dengan ketenangan.
Bukan semangat yang menggebu-gebu, tapi kepala dingin. Ia selalu supportif.
"Messi adalah contoh yang baik di ruang ganti. Karena kepemimpinannya, tim kami jadi kompetitif," ucap Javier Mascherano, dilansir Front Row Soccer.
Sejak babak pertama Inter Miami sempat kesulitan, apalagi usai kebobolan di menit awal. Luis Suarez juga kurang klinis dan banyak menyia-nyiakan peluang emas pada laga ini.
Tiga gol tercipta pada laga ini. Gol pembuka dicetak oleh Samu Aghehova melalui titik putih menit ke-8 untuk membawa Porto unggul.
Lalu Telasco Segovia menyamakan skor di menit ke-49 dan terakhir Lionel Messi membalikkan keadaan lewat tendangan bebas indah menit ke-54.
Dengan kemenangan ini membuat Inter Miami menempel ketat Palmerias yang berada di posisi pemuncak klasemen sementara Grup A dengan raihan 4 poin.
Tinggal menyisakan satu pertandingan lagi untuk memastikan kelolosan klub asal Miami itu ke fase 16 besar.
Setelah kick-off babak pertama, Inter Miami langsung tancap gas dengan membuat peluang pertama mereka lewat Luis Suarez yang masih terperangkap offside.
Joao Mario dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh salah satu bek Inter Miami saat duel perebutan bola terjadi pada menit ke-7. Wasit langsung berdiskusi dengan VAR untuk menentukan keputusan atas pelanggaran ini.