Hybrid Mulai Dilirik First Car Buyer

Selasa 03 Jun 2025 - 20:31 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

Sementara itu, model baru Suzuki Fronx turut mencuri perhatian publik sejak diperkenalkan. Bahkan sebelum peluncuran resmi, Suzuki mencatat 10.000 wishlist atau daftar minat pembelian dari calon konsumen. Varian tertinggi, SGX, diperkirakan akan menjadi penyumbang penjualan terbesar pada tahap awal.

 

Diluncurkan pada 28 Mei 2025, Suzuki membidik penjualan Fronx hingga 2.000 unit per bulan, jauh melampaui capaian kompetitor terdekatnya, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), rata-rata penjualan wholesales Raize selama Januari–April 2025 berada di angka 888 unit per bulan, sementara Rocky hanya 351 unit.

 

Target Fronx yang jauh lebih tinggi dinilai ambisius, tetapi diyakini realistis oleh pihak Suzuki. "Fronx bukan hanya mobil baru, tapi juga pembuka bab baru bagi Suzuki di Indonesia," ujar President Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan SIS Minoru Amano.

 

Merasakan iklim penjualan hybrid yang makin bergairah, sejumlah pabrikan lain tampaknya juga tengah mempersiapkan produk-produk hybrid mereka untuk diterjunkan ke pasar. Misalnya, Honda dan Daihatsu yang tengah menyiapkan peluncuran model hybrid baru. Kedua merek juga nampaknya menargetkan segmen pasar yang luas, termasuk pembeli mobil pertama.

 

PT Honda Prospect Motor (HPM) belum lama ini mengonfirmasi adanya pengurangan pengiriman kendaraan segmen SUV ke diler pada bulan lalu. Langkah tersebut disebut sebagai bagian dari persiapan menyambut kehadiran model baru.

 

"Kami memang melakukan penyesuaian pengiriman wholesales sebagai persiapan peluncuran model baru yang akan diperkenalkan segera," ujar Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM Yusak Billy. Meski belum menyebutkan nama model secara eksplisit, spekulasi menguat bahwa Honda tengah menyiapkan HR-V Hybrid.

 

Sementara itu, Daihatsu turut mengkaji strategi untuk masuk ke pasar mobil hybrid terjangkau. Upaya ini sejalan dengan rencana strategis induk perusahaan, Astra International, yang mendorong perluasan teknologi ramah lingkungan dengan jangkauan konsumen lebih luas.

 

"Segmen terjangkau ini jelas menyasar pembeli mobil pertama. Volumenya besar dan kita sedang siapkan agar hybrid bisa menjangkau kelompok ini," ujar Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani. (jpc)

 

Tags :
Kategori :

Terkait