Dubes juga menyoroti kemungkinan kerja sama dalam pengembangan kota cerdas dan berkelanjutan, serta penguatan ekosistem pendidikan vokasi yang dapat menjembatani kebutuhan industri masa depan.
Kunjungan Duta Besar Swiss ini memperkuat posisi Lampung sebagai provinsi yang aktif membangun jejaring kerja sama internasional. Setelah sebelumnya menjalin komunikasi strategis dengan Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang, Lampung kini menjajaki peluang kemitraan dengan negara-negara Eropa.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendorong pembangunan berbasis inovasi, investasi hijau, dan kemitraan global.
Dengan kunjungan ini, Provinsi Lampung tidak hanya memperluas relasi internasional, tetapi juga mempertegas arah pembangunan yang inklusif dan berorientasi masa depan. (pip/c1/yud)