Sehingga, disampaikan Khadafi, melalui Keppres ini, dana yang dikeluarkan swasta dapat menjadi penyertaan pajak.
“Ini sangat membantu pembiayaan pembangunan dan perawatan fasilitas olahraga,” tuturnya.
Tidak lupa, dirinya menyampaikan jika Komisi X DPR RI mendukung Provinsi Lampung menjadi tuan rumah pekan olahraga nasion (PON) 2032 mendatang.
“Saya mengajak teman-teman Komisi X ke Lampung adalah strategi saya bagaimana mengajak teman-teman mendukung bersama agar Lampung diberi kesempatan menjadi tuan rumah di tahun 2032,” ungkapnya.
“Dan tadi pimpinan menyampaikan dari hasil rapat mendukung Lampung menjadi tuan rumah PON 2032,” sambungnya.
Khadafi juga menanggapi terkait revitalisasi GOR Saburai yang juga menjadi perhatian utama. Dirinya menilai GOR tersebut tidak boleh hanya digunakan saat ada event
Tetapi GOR tersebut juga harus dikembangkan menjadi pusat kegiatan olahraga, ekonomi, dan sosial masyarakat.
“Gor Saburai sedang diperjuangkan agar nantinya bisa kembali dibangun dan mempunyai daya guna yang menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar,” tuturnya
BACA JUGA: SMKN 4 Bandarlampung Support Siswa Ikuti LKS 2025
“Jangan sampai venue tersebut setelah event selesai jadi sepi dan tidak ada kegiatan apapun,” ungkapnya.
Senada, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman menyampaikan dari tinjauannya ke fasilitas latihan seperti di PPLP dan lokasi panahan, masih banyak pembenahan yang perlu dilakukan.
“Sarana dan prasarana, pola pembinaan, hingga perhatian pada cabor-cabor unggulan seperti angkat besi harus ditingkatkan,” ujarnya.
Dirinya menekankan, jika semua pihak harus memastikan pembinaan atlet usia dini berjalan dengan dukungan fasilitas yang memadai.
Komisi X juga menyatakan dukungannya agar Lampung bersama Banten menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang. Namun, kesiapan fasilitas akan menjadi salah satu syarat utama yang harus dipenuhi.
“Tuan rumah PON kami pasti dukung dan tadi sudah diusulkan semoga bisa terwujud dan Lampung dengan Banten sperti nya sangat siap jadi tuan rumah bersama Banten,” katanya. (pip/c1/yud)