HANGZHOU - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan di hari kedua BWF World Tour Finals (WTF) 2023, Kamis (14/12). Dia takluk dari An Seyoung dua gim langsung 14-21, 16-21 dalam pertandingan yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Expo Center, Hangzhou, Tiongkok.
Usai pertandingan, tunangan Mikha The Overtunes itu tak bisa menyembunyikan kekecewaan. Jorji –sapaan akrabnya– mengaku penampilannya tak sesuai ekspektasi dan cenderung banyak melakukan kesalahan sendiri. ’’Hari ini performa saya jauh dari yang saya ekspektasikan dan saya rasa ini faktor non-teknis dalam diri saya yang ada kesalahan,” ungkap Jorji dalam keterangan tertulis PBSI.
“Akhirnya dari semua permainan dan fisik saya, semua buruk sekali,” sambungnya. Jorji mengaku sempat ada momen untuk bisa bangkit pada gim kedua. Namun, pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu mengaku pada gim kedua kurang bisa memanfaatkan kesempatan yang ada.
“Di game kedua, memang ada momentum buat saya dapat 4-5 poin beruntun. Itu karena saya hanya coba tahan-tahan saja sama bola lawan, meski saya tahu itu masih jauh dari cukup. Sekarang saya mau menyadari kesalahan dahulu karena apa, evaluasi yang saya sampaikan kemarin, belum terlihat di pertandingan hari ini. Saya belum bisa memperbaikinya,” akunya.
BACA JUGA:Tumbang Lagi di Hari Kedua BWF WTF 2023, Jorji Ungkap Biang Kerok Kekalahan dari An Seyoung
Hasil ini menjadi kekalahan kedua yang didapat Jorji dalam dua laga fase grup BWF World Tour Finals 2023. Pada pertandingan di hari pembuka, juara Japan Masters 2023 itu kalah dari wakil Taiwan, Tai Tzu Ying dengan skor 18-21, 17-21. Untuk sementara, Jorji berada di posisi juru kunci Grup A karena belum sekalipun mendapat poin.
Sedangkan di hari kedua, ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga menelan kekalahan. Bagas/Fikri kalah dua gim langsung dari ganda putra Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan skor jauh 9-21,12-21. Ini menjadi kekalahan kedua Bagas/Maulana. Di hari pertama, mereka kalah dari rekan senegaranya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Fajar/Rian menang dua gim dengan skor 21-13, 21-19.
Muhammad Shohibul Fikri usai pertandingan mengatakan bila keduanya kalah lantaran terbawa pola permainan lawan. “Hari ini kami terbawa pola permainan lawan, bola 1-2 dari awal sudah ditutup sama mereka. Itu membuat kami sangat kesulitan untuk berkembang,” kata Fakri.
“Besok kami mau coba lagi, coba ambil poin, nothing to lose saja,” sambungnya.
Sementara Bagas Maulana menambahkan bila mereka belum menemukan formula yang pas. “Kami akui, kami belum menemukan formula yang pas untuk bermain di situasi lapangan seperti ini,” tandasnya. (nca/jpnn/c1/nca)