Dalam kegiatan Musrenbang, Pemprov Lampung juga menggelar diskusi publik yang menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan.
Adapun dalam pemaparannya, Kementerian ESDM, yang menyoroti pentingnya sinergi energi nasional dalam mendukung Lampung sebagai lumbung energi baru terbarukan.
Bank Indonesia Perwakilan Lampung, yang menyampaikan strategi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih tinggi dan inklusif.
Rektor Universitas Bandar Lampung, yang memaparkan strategi pengembangan industri dan hilirisasi sebagai respons atas dinamika global.
BACA JUGA:Ahmad Dhani Kena Sanksi Etik MKD DPR RI, Gegara Undangan Marga Pono
Acara juga dihadiri berbagai elemen penting, mulai dari Anggota DPR RI dan DPD RI, Forkopimda, DPRD, kepala daerah, pimpinan universitas, asosiasi dunia usaha, hingga tokoh masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov Lampung menganugerahkan CSR Award kepada sejumlah perusahaan atas komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, penghargaan khusus diberikan kepada enam perguruan tinggi di Bandar Lampung yang aktif berkontribusi dalam pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) tematik penyusunan RPJMD.
Gubernur Mirza mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan Musrenbang sebagai momentum bersama. “RPJMD 2025–2029 adalah kesempatan kita merancang Lampung masa depan, dengan rencana yang komprehensif dan strategis,” pungkasnya. (pip/yud)