BANDARLAMPUNG - Guna efisiensi biaya kertas dan lainnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung segera menggunakan aplikasi Srikandi buatan pusat.
Sekkot Bandarlampung Iwan Gunawan mengatakan Srikandi adalah aplikasi umum bidang kearsipan yang mendukung pengelolaan data dengan akses elektronik. ’’Srikandi aplikasi baru dari pemerintah pusat dalam rangka menyimpan dan menggunakan arsip pemerintah secara lebih efektif dan efisien,” katanya, Rabu (13/12).
Menurut Iwan, penggunaan Srikandi yang berbasis elektronik dengan cara kerja mentransformasikan arsip dari manual ke digital. “Ini gerakan nasional, jadi setiap daerah harus menggunakan aplikasi yang sudah disediakan oleh pusat,” jelasnya. Dengan penggunaan aplikasi ini, secara tidak langsung pemerintah terkait telah melakukan efisiensi biaya pembelian kertas yang digunakan untuk arsip manual selama ini.
“Tentunya mengurangi bahan-bahan seperti kertas dan lainnya,” ucapnya. Lebih jauh kata Iwan, nanti setiap OPD yang berada pada lingkup Pemerintahan Kota Bandarlampung diharuskan mempunyai satu IT yang menguasi aplikasi tersebut. “Cara kerjanya pada setiap OPD terdapat admin khusus arsip yang teritegrasi dengan big data Pemkot Bandar lampung dan pusat, tapi teknisnya ada di Dinas Kearsipan,” tandasnya. (mel/c1/nca)