BANDARLAMPUNG – Gelombang aksi solidaritas untuk Palestina kembali membanjiri Kota Bandarlampung. Lebih dari 10.000 warga tumpah ruah dalam kegiatan bertajuk ’’Aksi Nyata Lampung Bersama Palestina Jilid III’’ yang digelar Jumat (19/4).
Selain longmars dan konvoi, kegiatan ini juga sukses menggalang donasi kemanusiaan dengan total mencapai Rp340 juta.
Aksi ini menjadi salah satu unjuk rasa terbesar di Provinsi Lampung dalam beberapa tahun terakhir. Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat –lintas agama, organisasi massa, adat, hingga mahasiswa– bersatu menyuarakan dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Perkuat Langkah Menuju Kabupaten Sungkai Bunga Mayang
’’Alhamdulillah, donasi yang terkumpul dari aksi sebesar Rp185.400.000. Setelah ditambahkan dengan donasi dari Relawan Peduli AlQuds, totalnya menjadi Rp340.000.000 atau setara USD20.000," ungkap Muhammad Yasir, tokoh masyarakat sekaligus inisiator aksi.
Yasir menjelaskan lebih dari sekadar penggalangan dana, Aksi Jilid III ini juga menjadi momentum memperkuat kesadaran publik tentang pentingnya mendukung kemerdekaan Palestina.
Berbagai orasi menggema sepanjang aksi, menyerukan penghentian genosida, pengakhiran penjajahan di Gaza, serta mendukung perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan penuh.
’’Kami meyakini Aksi Nyata Lampung Bersama Palestina Jilid III adalah salah satu aksi terbesar yang tercatat dalam sejarah Provinsi Lampung," kata Yasir.
Sementara, Sekretaris Yayasan Alfian Husein dan salah satu inisiator aksi, Ustad Firmansyah, mengungkapkan bahwa donasi tersebut akan dikirimkan langsung ke Palestina melalui jalur Mesir.
Panitia aksi telah berkoordinasi dengan tim relawan di Mesir dan Gaza untuk memastikan bantuan kemanusiaan ini tepat sasaran.
’’Insya Allah, dalam waktu dekat donasi ini kami kirimkan melalui akses Mesir. Kami sudah berkomunikasi dengan tim yang ada di sana," terang Ustad Firmansyah.
Tak hanya masyarakat, aksi ini juga mendapat dukungan penuh dari aparat keamanan. Panitia mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Polresta Bandarlampung serta Dinas Pemadam Kebakaran yang sigap menjaga kelancaran jalannya kegiatan.
’’Alhamdulillah, aksi bisa dikatakan sukses. Namun tentu ada banyak hal yang harus kami evaluasi, seperti antisipasi terhadap perubahan cuaca," ujar Firmansyah.
Lebih jauh, dia menegaskan komitmen panitia untuk terus bergerak. Ia bahkan menyatakan kesiapan menggelar Aksi Lampung Bersama Palestina Jilid IV jika situasi membutuhkan.
’’Kami siap kembali menggelar aksi berikutnya. Solidaritas ini tidak akan berhenti hingga Palestina merdeka," tegasnya penuh semangat. (mel/c1/yud)