BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) wajib menyusun program kerja yang terukur, berdampak langsung, dan sejalan dengan visi ’’Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045".
Pernyataan itu disampaikan gubernur saat memimpin rapat pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) OPD Provinsi Lampung 2025–2029 di Bandarlampung, Kamis (24/4).
“Kita tidak ingin hanya membuat program tanpa dampak. Pembangunan harus fokus dan konsisten. Kita sedang membangun pondasi bagi Indonesia Emas, dan Lampung harus ambil bagian penting,” ujar Gubernur.
BACA JUGA: Kelas Daring PKBI Tingkatkan Kemahiran Berbahasa
Ia menekankan tiga pilar utama sebagai arah pembangunan lima tahun ke depan: Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan; Peningkatan kualitas sumber daya manusia; Tata kelola pemerintahan yang efisien dan akuntabel.
Gubernur juga menyoroti pentingnya sinergi antar instansi, termasuk dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, sektor swasta, dan masyarakat sipil.
Secara khusus, Gubernur memberikan arahan strategis kepada empat OPD kunci: Dinas Lingkungan Hidup: menjaga keseimbangan ekologi di tengah pembangunan; BPBD: memperkuat mitigasi dan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat; Dinas Kehutanan dan Pertanian: mengelola lahan produktif tanpa mengorbankan kelestarian; Dinas Tenaga Kerja: mencetak SDM unggul dan kompetitif untuk menghadapi transformasi ekonomi
Rapat strategis ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jihan Nurlela, sejumlah kepala OPD, serta para tenaga ahli lintas sektor. Diskusi difokuskan pada penyelarasan program berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat.
“RPJMD ke depan harus mencerminkan arah kepemimpinan kami. Setiap program harus membawa manfaat nyata bagi rakyat, setidaknya untuk lima tahun ke depan,” tegas Gubernur.
Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan dokumen Renstra ini menjadi landasan kuat pembangunan jangka menengah dalam menyongsong kontribusi Lampung menuju Indonesia Emas 2045.
Sebelumnya, Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza), menegaskan komitmennya untuk menjalankan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam membangun Lampung yang lebih maju.
Dalam pertemuan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat, pada Jumat (14/2), Prabowo menekankan pentingnya efisiensi anggaran tanpa mengurangi hak masyarakat dalam pelayanan publik.
Menanggapi arahan tersebut, Mirza menyatakan siap untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut di Lampung.
"Fokus kita adalah memastikan petani mendapatkan pupuk dan bibit berkualitas, serta meningkatkan pelayanan publik," ujar Mirza.
Mirza menilai bahwa 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran telah membuktikan bahwa kerja nyata adalah kunci keberhasilan.