Pasca Banjir, Warga Berduka dan Bergelut dengan Lumpur


“Saya dan keluarga mengungsi ke rumah saudara. Malam hari kami takut longsor susulan,” tutur Yuliana, salah satu korban.

Warga lain, Fitri Handayani, mengaku was-was karena kondisi tanah di sekitarnya mulai tergerus sedikit demi sedikit setiap harinya.

Sementara itu, di Tanggamus, ratusan rumah warga di Kecamatan Pugung juga terdampak banjir. BPBD Tanggamus menyebut penyebab utamanya adalah pendangkalan dan penyempitan aliran sungai Way Hindi. Diperlukan pengerukan sepanjang 1.200 meter untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai jalur air yang efektif.

“Harus segera dilakukan normalisasi agar saat hujan deras air tidak lagi masuk ke rumah warga,” tegas Camat Pugung, Ahmad Yani Halim. (tim/yud)