Untuk Lawan Tengkulak di Desa
JAKARTA – Wakil Koordinator Tim 8 Prabowo, Abdul Havid Permana, menekankan pentingnya percepatan pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang ditargetkan hadir di seluruh desa di Indonesia.
Menurut Havid, semakin cepat koperasi ini terbentuk, semakin cepat pula kemakmuran masyarakat desa dapat terwujud, terutama dalam upaya membebaskan petani dari jeratan tengkulak yang telah lama menghambat kesejahteraan mereka.
BACA JUGA:Masyarakat Adat Merauke Desak Penghentian Total Proyek Strategis Nasional (PSN)
’’Kami telah memulai konsolidasi dengan relawan dan berbagai unsur masyarakat di setiap daerah, untuk memastikan pembentukan Kopdes Merah Putih dapat berjalan lancar dan sesuai harapan," ujar Havid pada konferensi pers, Sabtu (15/3).
Havid menjelaskan bahwa program pembentukan Kopdes Merah Putih ini merupakan inisiatif penuh dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang berkomitmen untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki demi mempercepat terwujudnya koperasi ini.
Menurutnya, koperasi ini akan menjadi motor penggerak ekonomi di total 75.753 desa yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Koperasi Desa Merah Putih akan berperan penting dalam membebaskan para petani dari praktik tengkulak yang selama ini mencekik dan memiskinkan mereka," tegas Havid.
Ia menambahkan bahwa keberadaan koperasi ini akan memberikan akses yang lebih baik bagi petani untuk memperoleh harga yang wajar atas hasil pertanian mereka.
Tim 8 Prabowo bersama relawan mengajak masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pembentukan koperasi ini di daerah masing-masing.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap desa dapat merasakan manfaat langsung dari program ini.
Dukungan juga datang dari Jaringan Pemuda Desa Indonesia (JPDI), yang berkomitmen untuk mengawal dan mempercepat realisasi program pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presidium Pusat Jaringan Pemuda Desa Indonesia Mohamad Huda memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo dalam menginisiasi pembentukan koperasi ini.
"Program ini sangat penting untuk mengangkat derajat masyarakat desa, khususnya para petani, dan kami optimistis dengan dukungan lintas instansi pemerintah serta investasi anggaran sebesar Rp 3 hingga 5 miliar per koperasi, program ini akan sukses," ujar Huda.
Huda juga mengungkapkan keyakinannya bahwa pembentukan 70.000 Kopdes Merah Putih akan memberikan dampak positif dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru di desa, serta mengurangi tingkat urbanisasi, terutama di kalangan pemuda.