Dimana, 14 diantaranya merupakan PSU seluruh di satu provinsi, 11 kabupaten dan 2 kota.
“Ada 24 daerah yang melaksanakan PSU, 14 di antaranya PSU seluruh di satu provinsi, 11 kab dan 2 kota. Kemudian yang PSU sebagian beberapa TPS misalnya yaitu 10 daerah, 9 kab dan satu kota. Yang satu lagi adalah melaksanakan penghitungan suara ulang ini puncak jaya, jadi tidak ada pemungutan suara hanya penghitungan suara ulang,” kata Tito di Kompleks Parlemen, Senin, 10 Maret 2025.
Mantan Kapolri ini memprediksi KPUD membutuhkan anggaran sebesar Rp429 Miliar untuk melakukan PSU tersebut.
Anggaran tersebut nantinya akan diberikan ke TNI, Polri, KPUD, dan Bawaslu.
“Ini dari KPUD kebutuhan anggarannya Rp429 miliar atau 59% lebih, total Bawaslu dari 24 Pemda hasil putusan MK yang PSU Rp158 miliar, TNI-nya Rp39 miliar, Polri-nya Rp91 miliar. Jadi totalnya Rp719 miliar. Ini kami kira turun dari rapat lalu, lebih kurang Rp1 triliun lebih karena ada upaya melakukan efisiensi,” jelas Tito.
Tito menyebut jumlah tersebut menurun dari prediksi sebelumnya yang mencapai Rp1 Triliun.
“Ini kami kira turun dari perkiraan rapat yang lalu lebih kurang 1 triliun lebih karena adanya upaya efisiensi tersebut,” ujarnya.
Untuk Kabupaten Pesawaran, hingga pukul 17.00 WIB kemarin (10/3), belum ada kesepakatan bersama yang diungkapkan partai koalisi (Demokrat, PPP, Golkar) terkait calon yang bakal diusung mendampingi Supriyanto untuk mendaftar ke KPU Pesawaran.
BACA JUGA:Komisi II DPR RI Tinjau Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2024 di 24 Daerah
Justru, partai koalisi masih berbeda keputusan terkait sosok yang bakal menggantikan Aries Sandi Darma Putra.
Seperti beredar Surat Model B1-KWK dari DPP PPP dengan Keputusan Nomor 4004 IKPTS DPP/11/2025 yang menyatakan persetujuan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran yaitu Calon Bupati H. Supriyanto, S.P., M.M. dan Calon Wakil Bupati Suriansyah Rhalieb.
Dijelaskan pasangan itu akan maju dalam PSU Pilkada 2024 yang dijadwalkan pada Mei 2025.
Surat persetujuan tersebut ditandatangani oleh Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sekretaris Jenderal H. Moh. Arwani Thomafi di Jakarta pada 7 Maret 2025.
Begitu juga dengan Partai Golkar yang merekomendasikan Calon Bupati H. Supriyanto, S.P., M.M. dan Calon Wakil Bupati Suriansyah Rhalieb. (beritasatu/jen/c1/yud)