BULAN suci Ramadan merupakan bulan yang dipenuhi keberkahan, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT.
Perintah puasa bagi umat Islam yang beriman di bulan Ramadan dimaksudkan agar menjadi orang-orang yang bertakwa sebagaimana dijelaskan pada QS Al-Baqarah 183 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Bertemunya umat Islam di bulan ini sekaligus sebagai momen dan kesempatan yang diberikan Allah SWT kepada manusia untuk melakukan muhasabah dan peleburan terhadap perilaku yang telah dilakukan sebelas bulan yang lalu. Dengan melaksanakan ibadah puasa secara penuh keimanan dan mengharap ampunan dari Allah SWT.
Karena itu, amatlah merugi bagi orang Islam yang tidak mempersiapkan diri dalam mengisi dan memaknai bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya.
Dengan puasa seharusnya melahirkan motivasi untuk lebih disiplin serta meningkatkan etos kerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Apalagi dalam perspektif Islam bahwa ibadah tidak hanya pada aspek maghdhah semata, namun juga pada aspek ibadah ghairu maghdhah.
BACA JUGA:Diet Sehat saat Berpuasa
Karena itu, peningkatan kedisiplinan, produktivitas, dan etos kerja yang dilakukan karena semata mengharap ridha Allah pasti mendapat ganjaran pahala.
Dalam konteks ini, setidaknya terdapat beberapa yang dapat dilakukan kaum muslim dalam memaknai puasa dalam rangka peningkatan disiplin dan etos kerja.
Pertama, senantiasa bersyukur atas nikmat Allah. Bersyukur sesungguhnya akan berimplikasi bagi manusia itu sendiri, karena dengan bersyukur hati akan menjadi lega, menghilangkan keangkuhan, dan yang pasti Allah menyukai orang yang bersyukur sehingga nikmat-Nya akan Allah tambah.
Secara tegas dalam surat Ar-Rahman, Allah SWT men-challenge manusia dengan “fabiayyi aalaa i robbikumaa tukadzdzibaan” (maka nikmat-Ku yang mana yang hendak/bisa kau dustakan?).
Karena itu dengan tibanya Ramadan, bersyukur bahwa kita masih diberi waktu oleh Allah SWT untuk menjalankan ibadah puasa dengan segala rangkaiannya.
Kedua, melatih disiplin terhadap waktu. Menjalankan ibadah puasa Ramadan, kaum muslim dituntut patuh pada waktu.
Bangun untuk makan sahur pada dini hari diharapkan dapat meningkatkan spirit dan motivasi bekerja dengan bangun lebih pagi agar mendapatkan rezeki yang halal.
Ketiga, konsisten dalam berbuat baik. Sebagaimana diketahui bahwa kewajiban berpuasa yakni selama satu bulan penuh, semua ini memberikan pelajaran bahwa dalam berbuat kebaikan hendaklah dilakukan secara konsisten dan menjadi lifestyle kaum muslim.