Toyota Urban SUV Concept
RADAR LAMPUNG – Pabrikan otomotif raksasa asal Jepang, Toyota, tidak mau ketinggalan dalam urusan kendaraan ramah lingkungan. Ini dibuktikan dengan langkah Toyota memamerkan varian terbarunya, yaitu Toyota Urban SUV Concept. Varian anyar ini sementara ditujukan hanya untuk pasar Eropa.
Mobil konsep ini masuk dalam segmen crossover elektrik. Kendaraan ini menonjolkan gaya dengan harga yang terjangkau. Dan yang pasti ramah lingkungan.
Urban SUV Concept merupakan pembuka dari komitmen Toyota untuk meluncurkan 15 kendaraan listrik baru di Eropa hingga 2026 mendatang. Sebagai salah satu langkah menuju komitmen tersebut, Toyota Urban SUV Concept menawarkan keandalan dan kepraktisan. Dua hal ini memang menjadi ciri khas Toyota selama ini.
Sesuai dengan pengumuman Arena Ev, Urban SUV Concept merupakan upaya Toyota untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih berkelanjutan dan inovatif.
Varian ini diperkirakan memiliki dimensi panjang 4.300 mm dengan lebar 1.820 mm dan tinggi 1.620 mm. Dengan membandingkan dimensi ini, Urban SUV Concept lebih kecil daripada bZ4X.
Bagian interior akan dimaksimalkan dengan memprioritaskan ruang penumpang dan menyesuaikan kebutuhan muatan.
Toyota akan merilis dua jenis penggerak pada mobil ini. Masing-masing penggerak roda depan dan all-wheel drive. Toyota juga akan menawarkan strategi baterai ganda sehingga pengguna dapat memilih dua opsi baterai berkapasitas berbeda sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pelanggan untuk aksesibilitas atau jarak tempuh.
Untuk urusan desain, tampilan Toyota Urban SUV Concept menggambarkan SUV kekinian. Toyota memadukan kesan elegan khas SUV listrik dengan bodywork sporty. Pada bagian depan terdapat lampu milik Toyota Prius baru dan Sport Crossover Concept.
Kendaraan ini disebut-sebut akan menjadi pesaing Volvo EX30. Toyota menyebut, varian anyarnya akan menawarkan entry level yang terjangkau dengan versi jarak jauh. Harga diprediksi akan lebih mahal, namun angka pastinya sampai saat ini belum dapat diprediksi.
Urban SUV Concept ini akan menggunakan platform EV khusus. Teknologi ini diharapkan dapat memaksimalkan performa dan memberi kebahagiaan kepada para penggunanya.
Rencananya, Toyota akan terus memperluas strategi elektrifikasi di Eropa. Akan ada sekitar 15 model mobil tanpa emisi yang akan tersedia di Eropa hingga 2026 mendatang. Belasan model itu terdiri dari kendaraan penumpang dan komersial.
Pada 2026, Toyota berambisi lebih dari 20 persen pasokannya ke Eropa akan terdiri dari kendaraan listrik. Toyota bahkan menargetkan akan mampu menjual 250.000 unit setiap tahunnya.
Selain fokus pada kendaraan listrik, Toyota juga mengembangkan teknologi hidrogen sel bahan bakar generasi ketiga. Teknologi ini dijadwalkan akan diluncurkan juga pada 2026 mendatang sebagai komitmen Toyota menghadirkan beragam solusi ramah lingkungan untuk pasar Eropa. (jpg/net/fik)