Ekonomi Lampung 2024 Lebih Rendah dari Nasional

Rabu 05 Feb 2025 - 20:47 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Yuda Pranata

Statistisi Ahli Madya BPS Lampung Sapto Rakhmawan mengatakan ada lima komoditas utama penyumbang deflasi secara month-to-month pada Januari 2025.

’’Ini mulai tarif listrik sebesar 1,54 persen; tomat 0,10 persen; bawang merah 0,09 persen;  cumi-cumi 0,05 persen; dan ikan kembung 0,04 persen,” ungkap Sapto, Selasa (4/2).

Sapto menjelaskan tingkat inflasi secara year on year pada Januari 2025 sebesar 1,04 persen. “Kelompok pengeluaran yang memberikan andil tertinggi dalam pembentukan inflasi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau, dengan inflasi sebesar 4,08 persen dan andil 1,35 persen,” katanya.

Untuk lima komoditas utama yang memberi kontribusi tertinggi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau ini adalah kopi bubuk dengan andil sebesar 0,28 persen; sigaret keretek mesin (SKM) sebesar 0,22 persen; bawang merah sebesar 0,22 persen; cabai rawit dengan andil inflasi sebesar 0,18 persen, dan daging ayam Ras sebesar 0,15 persen.

Lalu, BPS Lampung juga mencatatkan tingkat inflasi year-on-year dan month-to-month pada empat kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang diamati oleh BPS, yaitu Lampung Timur, Mesuji, Bandarlampung, dan Metro.

’’Tingkat inflasi year-on-year tertinggi tercatat di Kota Metro sebesar 1,54 persen dan tingkat inflasi terendah terjadi di Kabupaten Lampung Timur 0,73 persen," ungkap Sapto.

Sementara untuk tingkat inflasi bulanan (month-to-month), seluruh kabupaten/kota IHK di Provinsi Lampung mengalami deflasi. 

Deflasi month to month terendah tecatat di Kota Metro sebesar 0,28 persen, sedangkan deflasi month to month terdalam terjadi di Kota Bandarlampung yaitu sebesar 0,80. (pip/c1/yud)

 

Tags :
Kategori :

Terkait