BANDARLAMPUNG - Selain cuaca ekstrem, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung juga mengeluarkan peringatan dini terkait banjir rob di sebagian besar pesisir Lampung pada 29 Januari hingga 2 Februari 2025.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BMKG Maritim Lampung Kelas IV Panjang Tarjono. Dikatakan, pihaknya memprediksikan fenomena pasang maksimum ýang dipengaruhi oleh bulan besar akan terjadi di laut Lampung.
“Ya benar, kami masih melihat adanya pasang maksimum disertai fenomena supermoon pada 29 Januari 2025 dan fenomena bulan baru pada 2 Februari 2025, berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap ketinggian pasang air laut maksimum tanggal 29 Januari hingga 2 Februari 2025 yang berpotensi terjadinya banjir pesisir,” katanya, Senin (27/1).
Menurutnya, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar-muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat.
BACA JUGA:Mentan Panggil Perusahaan hingga Petani
’’Karena itu, kami BMKG Maritim Lampung selalu meminta masyarakat yang ada di wilayah pesisir untuk waspada terhadap banjir rob atau pasang maksimum ini,” ungkapnya.
Adapun, wilayah yang berpotensi terjadi banjir Rob hingga awal Februari nanti yakni, Pesisir Bandarlampung, Pesisir Pesawaran, Pesisir Tanggamus, Pesisir Timur Lampung, Pesisir Lampung Selatan, dan Pesisir Barat Lampung.
Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II ingatkan untuk waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Lampung.
Cuaca ekstrim ini diprediksi dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II, Nanang Buchori mengatakan, waspada cuaca ekstrim ini untuk periode hingga 31 Januari 2025.
Pada 30 Januari 2025 waspada cuaca ekstrim di Way Kanan, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Utara, Pringsewu, Lampung Timur, dan Bandar Lampung.
BACA JUGA:Walikota Bandar Lampung Tinjau Aliran Sungai Penyebab Banjir
Pada 31 Januari 2025 waspada cuaca ekstrim di Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Way Kanan, Pringsewu, dan Lampung Utara.
Kata Nanang Buchori, saat ini wilayah Lampung berada di musim hujan dan beberapa wilayah sudah memasuki puncak musim hujan.
Dinamika atmosfer menunjukkan pola atmosfer yang mendukung pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.