Walikota Bandar Lampung Tinjau Aliran Sungai Penyebab Banjir

Rabu 29 Jan 2025 - 20:58 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Yuda Pranata

BANDARLAMPUNG - WALI KOTA Bandar Lampung Eva Dwiana memantau sejumlah aliran sungai yang meluap saat bencana banjir 17 Januari 2025 lalu pada Senin 27 Januari 2025.

Eva Dwiana bersama rombongan memantau aliran sungai di Kecamatan Telukbetung Timur dan Kecamatan Sukabumi. 

Dikecamatan Telukbetung Timur, Eva menyebutkan akan memperbaiki bronjong dan melakukan normalisasi Sungai. ”Ada puluhan bronjong yang akan dibuat oleh Pemkot. Pemasangan bronjong dilakukan secara bertahap tahun ini,” jelas Eva Dwiana. 

Dikecamatan Sukabumi, Wali Kota Bandar Lampung menyisir aliran sungai dan masuk kepemukiman padat penduduk di kelurahan Way Laga. ”Ini salah satu penyebab banjir, aliran sungainya tertutup oleh Perusahaan Putra Bali. Kita akan segera meminta untuk melakukan pembongkaran panel beton yang menutup saluran air,” ungkap Bunda Eva. 

BACA JUGA:Polisi Polres Lampura Berikan Beras Terhadap Keluarga Tak Mampu

Selain itu, Walikota Bandar Lampung ini juga menambahkan, pembangunan embung juga menjadi solusi untuk menampung air hujan. 

”Kita perlu kerjasama dengan pak Gubernur, untuk rencana pembangunan embung di Pesawaran dan Lampung Selatan,” tandasnya.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga mengajak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung dan PT KAI untuk melakukan normalisasi Sungai di Kota Bandar Lampung. Hal itu di sampaikan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat memantau Sungai di Kecamatan Panjang, Minggu 26 Januari 2025.

“Kita melihat sungai sudah mengalami pendangkalan, ini tanggung jawab Balai. Makanya kita mau kolaborasi. Tadi ada juga sungai dibawah jalur kereta dan perlu dilakukan pengerukan,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Wujudkan Iklim Usaha yang Sehat dan GCG, PLN Gandeng Kejati Lampung Kawal Proses Pengadaan

Selain itu, Eva menyebutkan, terdapat juga pelaku usaha yang sengaja membangun tepat di bibir sungai sehingga membuat air tak lancar. ”Tadi juga ditemukan ada bangunan yang menyumbat air, nanti itu akan kita koordinasikan dan bongkar,” tambah Eva Dwiana. 

Dia menyebut terdapat 12 titik aliran sungai yang parah dan perlu dibenahi. ”Kurang lebih ada 12 titik termasuk Panjang dan Teluk Betung, kita akan bergerak cepat untuk merapikannya,” tutup Eva Dwiana.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mulai menyalurkan perbaikan dokumen kependudukan untuk warga yang terdampak banjir. Program ini dimulai pada Jumat, 17 Januari 2025, atas perintah Wali Kota Eva Dwiana.

Kepala Disdukcapil Bandarlampung Febriana menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi hilangnya data akibat banjir bandang yang melanda. 

BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Janji Perbaiki Rumah Rusak Akibat Banjir

Tags :
Kategori :

Terkait