“Kita tetep dengerin kata-kata coach dan kita bermain pede. Ketenangan adalah kunci untuk bermain bagus,” tutur pemain bernomor punggung 19.
“Kata coach tadi, ‘tenang, kalian bisa. Kita leading, jangan takut untuk eksekusi bola’,” lanjutnya seraya menirukan perkataan sang pelatih.
Alih-alih berpuas diri, Sandy menilai bahwa masih terdapat sederet evaluasi yang perlu dilakukan untuk menyambut pertandingan berikutnya.
Menurutnya, finishing dan kekompakan menjadi dua hal utama yang harus dibenahi oleh tim SMAK.
“Finishing diperbaiki dan kekompakan dalam melakukan pola yang sudah diberikan dari coach,” tuturnya.
Sandy pun menyadari bahwa musuh yang akan dihadapi di laga selanjutnya akan lebih menantang.
Selain melakukan evaluasi, ia dan rekan-rekannya telah berkomitmen untuk mempersiapkan diri secara fisik demi tampil maksimal selama gelaran DBL Lampung 2025.(*)