SIDOARJO - Banyak yang sudah tidak sabar melihat aksi Timnas Indonesia U-20. Ya, Skuad Garuda Muda akan tampil dalam turnamen internasional yang bertajuk Mandiri U20 Challenge Series 2025.
Turnamen mini tersebut akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) pada 24-30 Januari 2025. Ada empat negara yang akan hadir ikut kompetisi itu, yakni Indonesia sebagai tuan rumah, Yordania, Suriah, dan India.
Kompetisi tersebut akan jadi kesempatan emas bagi para pemain muda kita untuk menunjukkan kemampuan di kancah internasional sebelum resmi tampil di Piala Asia U-20.
Pelatih Timnas, Indra Sjafri, mengungkapkan turnamen tersebut sangat penting untuk memberikan pengalaman bertanding di level internasional sebelum mereka tampil di Piala Asia U-20 yang berlangsung di Tiongkok pada Februari-Maret 2025.
"Pertandingan itu tidak hanya untuk mengevaluasi kualitas akhir Timnas Indonesia U-20, namun juga sebagai simulasi untuk Piala Asia di China nanti," kata Indra Sjafri saat sesi konferensi pers, Kamis, 23 Januari 2025.
Coach Indra juga mengucapkan terima kasih kepada PSSI karena format turnamen tersebut dibuat mirip dengan fase grup di Piala Asia, di mana ada tiga tim dalam satu grup.
Hal itu akan membantu tim untuk beradaptasi dengan situasi yang sama saat Piala Asia nanti.
Rangkaian pertandingan di Mandiri U20 Challenge Series juga dirancang sedemikian rupa agar jeda antara pertandingan mirip dengan Piala Asia U-20.
Timnas Indonesia U-20 akan memulai pertandingan pertama mereka melawan Yordania pada Jumat, 24 Januari 2025, pukul 19.30 WIB.
Kemudian, mereka akan melawan Suriah pada 27 Januari, dan ditutup dengan pertandingan melawan India pada 30 Januari.
"Peraturan dan bola yang digunakan sama, jadi kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memaksimalkan persiapan menuju Piala Asia di China," tambah Indra.
Selain mematangkan taktik, turnamen itu juga menjadi momen penting bagi Indra Sjafri untuk menentukan skuad final yang akan dibawa ke Tiongkok.
Saat ini, ada 28 pemain yang tersisa dari proses seleksi awal, tetapi hanya 23 yang akan berangkat, yang berarti ada lima pemain yang harus dicoret.
Indra menjelaskan pencoretan pemain tidak dilakukan sembarangan. "Kami menghabiskan hampir tiga hari berdiskusi tentang pencoretan dua pemain," ujarnya.(*)