IHSG Diharapkan Terus Hijau Sepanjang 2025

Kamis 02 Jan 2025 - 21:41 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

Sri Mulyani menjelaskan, pendidikan ini penting agar para siswa SD sudah terbiasa dengan transaksi. Terlebih memang Surat Berharga Negara (SBN) sudah digandrungi oleh para pelajar dan mahasiswa.

  Namun, Sri Mulyani menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat dalam pasa saham atau bursa efek masih relatif kecil. Itu sebabnya masih perlu didorong oleh peningkatan edukasi dan literasi, salah satunya dengan diselipkan dalam kurikulum di SD.

“Sehingga mereka menjadi getting familiar with bursa efek dan ini hanya bisa dilakukan kalau kita juga bersama-sama, nanti masuk ke kurikulum bagaimana cara penyampaiannya dan bagaimana mereka merasa terbiasa dengan transaksi,” jelas Sri Mulyani.

  Meski begitu, Sri Mulyani mengajak lembaga terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mulai memastikan bahwa saham-saham yang diperjualbelikan merupakan saham yang sehat dan dikelola dengan baik.

  Sebagai tantangan bersama, Sri Mulyani memastikan kelak masyarakat tidak menyesal membeli surat berharga yang ternyata justru tidak berharga itu.  “Kita juga bertanggung jawab Pak Mahendra untuk agar saham-saham yang dijualbelikan adalah saham-saham yang sehat, yang berasal dari fundamental perusahaan-perusahaan yang dikelola dengan tata kelola yang baik,” ujarnya.

  “Sehingga masyarakat tidak merasa bahwa mereka membeli sebuah surat berharga yang ternyata tidak berharga. Ini adalah tantangan kita semua,” sambung Sri Mulyani. (jpc/c1)

 

Tags :
Kategori :

Terkait