Peningkatan dukungan dari pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.
Untuk mempermudah implementasi conceptual framework di atas penulis merekomendasikan penerapan program ini dapat diterapkan secara bertahap yaitu jangka pendek dan jangka menengah, sebagai berikut:
Jangka Pendek
Untuk jangka pendek penerapan difokuskan kepada aspek kebijakan dan strategi organisasi serta aspek program produk dan layanan, yang mencakup:
Aspek kebijakan dan strategi organisasi
Memasukkan poin inklusivitas dalam kebijakan dan strategi bisnis Bank baik jangka pendek, menengah, maupun dan jangka Panjang
Menunjuk tim atau grup khusus yang bertanggungjawab terkait program ini
Menyusun standar pelayanan, pengaduan, dan pelindungan bagi kelompok disabilitas sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis Operasional (PTO) OJK
Menetapkan kantor-kantor cabang tertentu sebagai Kantor Cabang Ramah disabilitas.
Aspek Program dan Layanan
Penyelenggaraan pelatihan inklusif bagi para manajer atau manajemen bank guna memberikan pemahaman yang clear bagaimana penerapan inklusivitas di tempat kerja.
Menyusun dan melaksanakan program pelatihan dan sosialisasi berkala kepada seluruh karyawan khususnya frontliner.
Menyusun dan melaksanakan program pemberdayaan ekonomi dan peningkatan literasi keuangan kepada para difabel seperti penyediaan formulir dan buku bank yang menggunakan huruf braille dan cetakan huruf yang lebih besar atau format audio, kebijakan untuk menyediakan penerjemah bahasa isyarat untuk teman tuli di kantor cabang Bank yang ditunjuk sebagai KC ramah disabilitas, menyediakan jalur antrian khusus untuk penyandang disabilitas dan lansia pada kantor-kantor cabang yang ditunjuk sebagai KC ramah disabilitas.