JAKARTA - Pesta ulang tahun ke-125 Barcelona berantakan setelah dirusak oleh Las Palmas dalam lanjutan La Liga pada Sabtu (30/11) malam.
Bukan hanya merusak suasana ulang tahun Barcelona, Las Palmas juga mencatatkan sejarah, yaitu kembali menang di kandang Barcelona sejak 53 tahun lalu.
Pertandingan yang digelar di Stadion Lluis Companys Olympic, Barcelona, itu dimenangi Las Palmas 2-1.
Laga Barcelona vs Las Palmas digelar tepat satu hari pasca Blaugrana julukan Barcelona ulang tahun ke-125. Klub asal Spanyol ini didirikan pada 29 November 1899.
Kekalahan yang tak terduga itu merusak perayaan ulang tahun Barcelona, yang juga menampilkan maskot barunya "Cat", seekor kucing besar berwarna kuning yang menggunakan seragam tim.
Las Palmas benar-benar menikmati kemenangan pertamanya di Barcelona sejak musim 1971-1972 dan kemenangan ketiganya atas klub Catalan tersebut secara keseluruhan.
"Kami gembira karena kami telah membuat sejarah," ungkap Sandro Ramirez, yang mencetak satu dari dua gol ke gawang Barcelona.
Ia mengatakan, timnya harus berlatih dengan keras sepanjang pekan guna persiapan menghadapi Barcelona.
“Saat Anda memulai musim, Anda berpikir bahwa pertandingan-pertandingan ini biasanya akan berakhir dengan kemenangan untuk tim yang lebih besar. Tetapi, ada satu hal yang kami yakini, yaitu kapasitas kami untuk bekerja keras sepanjang pekan untuk mendapatkan hasil seperti ini,” kata Sandro Ramirez, mantan pemain muda Barcelona.
Sandro Ramirez dan Fábio Silva masing-masing mencetak satu gol, sedangkan Barcelona hanya mencetak satu gol lewat Raphinha.
Barcelona bermain luar biasa dalam tiga bulan pertama di bawah pelatih baru Hansi Flick dan melambung tinggi usai kemenangan meyakinkan atas Real Madrid di kompetisi domestik dan Bayern Munchen di Liga Champions.
Mereka telah memenangi semua delapan pertandingan kandangnya. Tetapi, Blaugrana telah menjalani tiga putaran Liga Spanyol tanpa kemenangan.
Sebelum Las Palmas, mereka lebih dahulu kalah dari Real Sociedad 0-1, dan bermain imbang di Celta Vigo 2-2 setelah menyia-nyiakan keunggulan dua gol di menit-menit akhir.
"Saya tidak peduli soal mencetak gol, saya peduli soal menang," kata Raphinha setelah penampilannya yang luar biasa tidak mampu mengakhiri keterpurukan Barcelona. Raphinha bertekad bangkit di pertandingan berikutnya.
"Kita harus benar-benar mencermati apa yang salah dengan apa yang kita lakukan. Performa kita menurun dan membiarkan pertandingan berlalu begitu saja. Pertandingan berikutnya akan digelar pada hari Selasa (di Mallorca), dan kita harus membalikkan keadaan agar bisa memenangi liga,” katanya.