RADAR LAMPUNG, JAKARTA – Sebuah kebakaran yang melanda Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (8/11) dini hari mengakibatkan empat orang tewas. Keempat korban terdiri dari pasangan suami istri dan dua anak mereka yang masih di bawah umur. Mereka ditemukan dalam kondisi berpelukan di dalam rumah yang terbakar.
Ketua RT 12 RW 05 Kelurahan Papanggo, Siti Komariah, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.40 WIB. Saat ditemukan, jasad sang ibu, yang berinisial Y (35), ditemukan sedang memeluk kedua anaknya, S (8) dan A (3), di dalam kamar rumah yang terletak di lantai dua. Suami korban, ASM (40), ditemukan tergeletak tak jauh dari jasad istri dan anak-anaknya.
"Ibunya sedang berpelukan dengan anak-anaknya. Sedangkan sang suami, sepertinya berusaha mengangkat anak-anaknya," ujar Siti saat ditemui di lokasi kebakaran.
Siti juga mengungkapkan bahwa, meskipun kebakaran berlangsung sangat cepat, ibu korban yang sudah lanjut usia sempat melompat dari lantai dua rumah tersebut untuk menyelamatkan diri. "Ibu, tolong duduk di sana, rumah saya sudah penuh asap," ujar Siti menceritakan percakapan saat itu.
BACA JUGA:Dua Hari Kebakaran, Hanguskan Ratusan Hektare Lahan TNWK
Sementara itu, warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api yang begitu besar dan cepat merambat tidak bisa dihentikan.
Akibatnya, rumah kontrakan yang berukuran 3x10 meter persegi di depan rumah korban juga ikut terbakar habis.
“Keempat korban dinyatakan meninggal dunia, sementara satu orang lagi mengalami luka-luka,” kata Siti.
Sementara itu, penghuni rumah kontrakan yang berjumlah sepuluh orang berhasil selamat dari kebakaran tersebut.
Kebakaran itu berhasil dipadamkan setelah tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Utara diterjunkan ke lokasi. Kasi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sualeman, menjelaskan bahwa 13 unit mobil pemadam dan 70 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman selesai pada pukul 03.34 WIB.
BACA JUGA:Sepekan, 11 Kasus Kebakaran di Bandarlampung
"Pemadaman api selesai pada pukul 03.34 WIB, dan diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik," kata Gatot.
Jasad korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati untuk proses lebih lanjut. (disway/abd)